Selasa 08 Aug 2023 15:40 WIB

Jokowi Sebut Pindah Ibu Kota Solusi Polusi Udara, Pakar: Hanya Penyelesaian Masalah di DKI

Presiden Jokowi menyebut pemindahan Ibu Kota dapat kurangi beban polusi di Jakarta.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa (25/7/2023). Dokter menganjurkan untuk memakai masker di tengah buruknya kualitas udara.
Foto:

Prof Agus menyebut, masih ada kota besar lain yang memiliki masalah serupa, seperti Surabaya (Jawa Timur), Palembang (Sumatra Selatan), Medan (Sumatra Utara), dan Bandung (Jawa Barat). Artinya, pemindahan Ibu Kota hanya menyelesaikan masalah di Jakarta.

"Seharusnya dipikirkan langkah yang lebih holistik dari sisi mengurangi polusi," kata Prof Agus yang juga guru besar Bidang Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Selain pengurangan beban polusi dengan memindahkan Ibu Kota ke IKN, Jokowi juga mengungkapkan solusi lain, yaitu menggunakan kendaran listrik. Prof Agus setuju dengan cara ini karena dianggap sebagai upaya untuk mengurangi emisi kendaraan.

Penggunaan kendaraan listrik juga sudah dibuktikkan dalam salah satu riset yang diselenggarakan di Spanyol. Dalam riset di Spanyol menunjukkan ketika wilayah suatu tempat menggunakan kendaraan listrik, itu bisa menurunkan emisi 20-30 persen partikel dan gas-gas buang kendaraan.

"Ini berkontribusi pada penurunan risiko dampak kesehatan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement