REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kembung sering kali dikeluhkan oleh penumpang saat melakukan perjalanan udara dengan pesawat. Bila tak ditangani atau dicegah, penumpang bisa merasa sangat tidak nyaman sepanjang perjalanan.
"Kembung di pesawat merupakan hal yang umum, khususnya pada orang-orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS)," kata ahli gizi dan kesehatan dari Prepped Pots, Ashleigh Tosh, seperti dilansir Mirror pada Senin (7/8/2023).
Menurut Tosh, keluhan kembung saat di pesawat bisa dipicu oleh altitude yang sangat tinggi saat pesawat diterbangkan. Altitude yang tinggi ini dapat membuat gas di dalam lambung mengembang hingga memunculkan keluhan kembung.
Keluhan kembung yang muncul saat terbang dengan pesawat dikenal pula dengan istilah jet belly. Kabar baiknya, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan tekanan yang terakumulasi di dalam lambung ketika terbang dengan pesawat. Berikut ini adalah tujuh upaya di antaranya, seperti dilansir Metro pada Senin (7/8/2023):
1. Hindari makanan pemicu kembung
Sebagian orang cenderung lebih mudah mengalami kembung setelah mengonsumsi makanan tertentu. Makanan pemicu kembung ini biasanya berupa makanan yang mengandung gandum atau olahan susu.
Untuk mengetahui jenis makan pemicu kembung bagi diri sendiri, coba buat sebuah jurnal makanan. Dalam jurnal ini, tulis informasi mengenai makanan yang dikonsumsi dan hal atau gejala yang dirasakan setelahnya bila ada.
2. Jauhi minuman bersoda
Minuman bersoda atau berkarbonasi akan melepaskan udara ketika berada di sistem pencernaan. Pelepasan udara ini bisa memicu keluhan kembung. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi minuman bersoda sebelum atau pada saat melakukan penerbangan.
3. Pertimbangkan kursi dekat lorong
Orang-orang yang rentan mengalami kembung sebaiknya memilih kursi pesawat yang dekat dengan lorong. Posisi kursi paling pinggir ini akan memudahkan penumpang untuk berdiri, melakukan jalan pendek, atau ke toilet untuk meredakan gejala kembung.
"Bergerak dan berjalan-jalan pendek di pesawat dapat meringankan tekanan di lambung Anda" ujar Tosh.
4. Cukup minum
Minum air putih dapat membuang kelebihan sodium di dalam tubuh yang memicu keluhan perut kembung. Selain itu, banyak minum dapat meningkatkan frekuensi berkemih sehingga penumpang pesawat akan lebih banyak bergerak selama penerbangan untuk pergi ke toilet.
5. Jangan kunyah permen karet
Mengunyah permen karet dapat membuat orang-orang menelan lebih banyak udara. Semakin banyak udara yang tertelan, semakin banyak gas yang menumpuk di dalam lambung. Penumpukan gas ini bisa memicu keluhan kembung.
6. Minum teh herbal
Beberapa jenis teh herbal seperti peppermint, jahe, dan kamomil memiliki efek meredakan kembung. Jenis-jenis teh ini juga memiliki sifat antiemetik yang dapat mencegah mual saat berada di ketinggian sekaligus menenangkan rasa gugup selama penerbangan.
7. Santap makanan yang lebih ringan
Bila ingin makan selama penerbangan, pilih makanan yang lebih ringan dan mudah untuk dicerna seperti buah. Namun bila ingin menyantap makanan utama, makanan utama ini bisa dibagi menjadi porsi-porsi yang lebih kecil dan disantap secara berkala selama penerbangan berlangsung.
Trik ini dapat memberikan sistem pencernaan cukup waktu untuk memproses makanan yang masuk. Selain itu, sistem pencernaan juga memiliki cukup waktu untuk mengatasi peningkatan gas dan udara yang masuk.