REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama sang publik figur Alshad Ahmad tengah disorot di media sosial karena unggahan terbarunya yang membuat warganet marah. Melalui Instagram centang birunya @alshadahmad, dia mengumumkan kematian salah satu anak harimaunya yang diberi nama Cenora.
"Cenora sayang.. Anak harimau yang cantik, baik, tenang, kalem, selalu bisa nemenin dan jagain adiknya, selalu manja dan sayang banget ke papahnya. Ga nyangka Cenora pergi secepat ini, kita semua berduka yang mendalam," kata Alshad disertai sejumlah foto dirinya dan Cenora di Instagram pribadinya, dikutip Republika di Jakarta pada Selasa (25/7/2023).
Alshad menuturkan, Cenora baru bisa makan daging dan belajar meloncat. Dia juga sempat mengajak anak harimau yang ia pelihara itu ke sebuah vila untuk bermain dan berlarian.
"Selamat istirahat ya sayang, makasih atas kehadiran kamu di sini yang selalu bikin kita semua bahagia, happy, terhibur karena lucunya, gemesnya dan tingkah-tingkah kamu," katanya lagi.
Melalui fitur stories di Instagram, sepupu Raffi Ahmad itu pun mengaku telah berdiskusi dengan sejumlah dokter hewan terkait kematian Cenora. Menurut para dokter, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan Cenora mati selain virus maupun bakteri.
"Guys kita lagi diskusi, nih, sama ada dokter Irfan, dokter Fauzi, ada Abah juga. Jadi, sementara kemungkinannya bukan virus, ya. Kemungkinan besar bukan virus, bukan bakteri juga, tapi ada hal lain entar gue jelasin lengkap di YouTube karena penjelasannya panjang," kata Alshad Ahmad pada Senin malam 24 Juli 2023.
Kemudian di stories lainnya, Alshad berterima kasih atas dukungan dan menanggapi kemarahan warganet terkait kematian hewan peliharaannya. Dia pun masih menunggu hasil lab penyebab kematian Cenora.
Kendati demikian, warganet justru menyalahkan Alshad karena Cenora yang masih bayi sudah kerap terpapar sentuhan manusia. Sebab, Cenora sering dijadikan konten oleh dia.
"Bukan cuma kali ini ajah anak Harimau meninggal di tangan Alshad. Perizinannya perlu dievaluasi gak sih? Mau berapa banyak lagi korban nyawa harimau demi konten?" kata akun Twitter @tanyarlfes.
Tak hanya di Twitter, sindiran hingga imbauan agar Alshad tersadar juga dilontarkan warganet di kolom komentar unggahan terbarunya. Di foto tersebut, terlihat Alshad Ahmad sedang menggendong Cenora seperti sedang tertidur.
Alshad terlihat tersenyum dan di foto lain terlihat memori kebersamaannya bersama bayi harimau itu. Alshad pun mengaku bahwa sudah tujuh anak harimau yang mati di tangannya.
"Jikalau boleh bertanya, dari awal mulai memelihara harimau, sudah berapa ekor yang mati di bawah pengawasan bro Alshad?" tanya akun Instagram centang biru @tuantigabelas.
Alshad kemudian menjawab, "7, semua hasil breeding sendiri dari 2 indukan."
Komentar lain mengecam, menyindir, hingga meminta Alshad mengurus hal lain ketimbang urus konten tentang bayi harimau. "Harimau sekecil itu berkelahi dengan adsense," kata komentar di Instagram.
"Keseringan dibikin konten sih, mau berapa banyak anak harimau lagi yang mati di tangan lo," kata komentar lain.
"Makanya, jangan undang tamu sembarangan pegang. Kesal banget lihatnya," kata komentar lain.
Warganet di Twitter juga lebih kritis. Salah satunya mengatakan bahwa dengan Alshad Ahmad mendapatkan hewan liar untuk diadopsi dan dirawat sendiri itu sudah termasuk menyiksa insting sang hewan.
"Bahkan merampas hak hewan tersebut yang seharusnya hidup di alamnya. Setidaknya, hewan liar tersebut mati secara alamiah karena hukum ekosistem daripada mati di tangan manusia," cicit warganet.
"Katanya penangkaran, tapi output untuk alam liarnya nggak ada. terus sekarang udah harimau kesekian mati. Tapi diehard fansnya masih bela2in, mau aja di bodoh2in wkwk. kalau penangkaran mah OUTPUT untuk alam liar harus ada lah ini? Yang ada dijadiin bahan adu nyali sama kiwoyo," cicit yang lain dari warganet.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
