Selasa 25 Jul 2023 10:26 WIB

Adegan Seks di Oppenheimer Dikritik, Bintang Utama Buka Suara

Ada beberapa alasan adegan seks di Oppenheimer jadi kontroversial.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Aktor Cillian Murphy di film Oppenheimer. Murphy buka suara terkait kontroversi adegan seks yang ada di film tersebut.
Foto: Dok Universal Pictures
Aktor Cillian Murphy di film Oppenheimer. Murphy buka suara terkait kontroversi adegan seks yang ada di film tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Oppenheimer mendapatkan beragam respons positif dari penonton dan kritikus film, sesaat setelah tayang di bioskop. Meski begitu, film besutan sutradara Christopher Nolan ini juga tak lepas dari kontroversi.

Salah satu kontroversi yang menyelimuti Oppenheimer berasal dari adegan seks yang ditampilkan dalam film. Ada beberapa alasan yang membuat adegan seks dalam Oppenheimer menjadi sangat kontroversial.

Baca Juga

Alasan pertama, adegan seks yang melibatkan karakter J Robert Oppenheimer (Cillian Murphy) dan Jean Tatlock (Florence Pugh) turut mengutip kalimat dari kitab Bhagavad Gita yaitu "I am become Death, destroyer of worlds". Kalimat ini diucapkan oleh Oppenheimer ketika bom nuklir pertama diledakkan ketika dia sedang melakukan hubungan seksual dengan Tatlock. Adegan ini memicu sejumlah kontroversi di India.

Selain itu, adegan dewasa antara Oppenheimer dan Tatlock juga menuai kritik karena Murphy dan Pugh memiliki perbedaan usia yang sangat jauh. Perbedaan usia di antara keduanya ada 20 tahun, dengan usia Murphy saat ini 47 tahun dan Pugh 27 tahun.

Dalam sebuah sesi wawancara dengan The Sydney Morning Herald, Murphy memberikan pembelaan terhadap adegan-adegan seks di film Oppenheimer. Menurut Murphy, beragam adegan tersebut tidak muncul secara serampangan di dalam film.

"Adegan tersebut sangat kuat dan adegan-adegan itu tidak serampangan. Adegan itu sempurna," kata Murphy, seperti dilansir Screen Rant pada Selasa (25/7/2023).

Adegan seks dimasukkan ke dalam film karena Oppenheimer ingin menyoroti secara mendalam kisah hidup dari Oppenheimer. Hal tersebut tak akan bisa dilakukan tanpa mengangkat hubungan toxic yang terjalin di antara Oppenheimer dan Tatlock.

Adegan seks muncul untuk memberikan gambaran kepada penonton mengenai keadaan pikiran Oppenheimer, sekaligus menegaskan hubungannya bersama Tatlock yang berakhir dengan tragedi. Selain itu, adegan dewasa ini juga turut memberikan gambaran mengenai besarnya dampak yang diberikan oleh sejumlah wanita terhadap kehidupan dan karier Oppenheimer.

Kisah hidup Oppenheimer tentu sangat bisa diceritakan di dalam film tanpa adegan-adegan seks. Namun, Nolan ingin memberikan gambaran yang penuh dan bernuansa mengenai kehidupan sang ahli fisika tersebut.

Di sisi lain, Murphy juga turut memberikan pujian terhadap Pugh. Menurut Murphy, Pugh merupakan aktris dengan kemampuan akting yang fenomenal. Sang aktor mengaku bahwa dia telah menyukai karya-karya Pugh sejak film Lady Macbeth.

"Dia memiliki aura yang sangat luar biasa, baik sebagai dirinya pribadi maupun di layar lebar. Dampak yang dia berikan (dalam Oppenheimer) untuk ukuran perannya (yang relatif kecil) sangat membekas," ujar Murphy.

Oppenheimer merupakan film pertama Nolan yang yang mendapatkan rating R atau dewasa dalam 20 tahun terakhir. Selain itu, Oppenheimer juga merupakan film pertama karya Nolan yang menampilkan adegan-adegan dewasa nan eksplisit. Film ini berkisah mengenai perjalanan hidup Oppenheimer dalam menciptakan bom atom yang tidak hanya berdampak besar bagi banyak orang, tetapi juga kepada dirinya sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement