REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam diharamkan mengonsumsi sejumlah makanan, termasuk di antaranya yang terbuat dari babi. Hal ini terkadang bersinggungan dengan kebiasaan umat beragama lain, atau bahkan Muslim yang belum memiliki pemahaman terkait hal tersebut.
Sejumlah kasus kontroversial terkait makanan nonhalal itu pun pernah menjadi viral dan menggegerkan dunia maya. Berikut beberapa di antaranya yang memicu perbincangan luas, bahkan kecaman dari berbagai pihak, meski sebagian sudah terselesaikan:
1. Influencer Muslim buat konten makan babi mengucap Basmallah
Influencer Lina Mukherjee menuai kontroversi akibat membuat konten media sosial menyantap hidangan kulit babi. Warganet segera menghujaninya dengan kecaman, sebab Lina yang diketahui beragama Islam makan kulit babi itu sambil mengucap basmalah.
Atas tindakan yang diunggah ke Tiktok dan Instagram itu, Lina tidak cuma mendapat sanksi sosial, tetapi juga dijerat pasal penistaan agama. Perempuan bernama asli Lina Luthfiawati itu ditahan di Lapas Wanita kelas II Palembang per 10 Juli hingga 29 Juli 2023, dan perkaranya dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Palembang.
2. Mamma Rosy hidangkan pasta babi ke tamu Muslim
Kelalaian staf restoran Italia Mamma Rosy di Kemang, Jakarta Selatan, berujung fatal. Sebab, staf Mamma Rosy itu menghidangkan pasta dengan daging babi untuk tamu Muslim, padahal sang tamu memesan menu daging sapi. Kesalahan baru diketahui saat tamu membayar.
Manajemen Mamma Rosy lantas mengunggah video permintaan maaf lewat akun Instagram mammarosy_jkt, Senin (12/6/2023). Pekerja yang lalai melakukan tugasnya mendapat sanksi berupa surat peringatan, tetapi tidak dipecat atas permintaan dari pelanggan yang dirugikan.
3. Jovi Adighuna makan kerupuk babi di restoran bersertifikasi halal A Fung
Pertengahan Juli 2023, selebgram Jovi Adighuna memicu kehebohan saat bersantap di Baso A Fung Bali. Pasalnya, di gerai yang sudah bersertifikat halal itu, Jovi menyantap kerupuk babi yang dia beli di bandara, dengan cara mencampurkannya di mangkuk bakso.
Tindakan Jovi membuat alat makan di gerai A Fung tersebut terpapar makanan nonhalal. Jovi sudah meminta maaf atas keteledorannya, sebab dia awalnya tidak menyadari dampak dari hal itu. Sementara, gerai Baso A Fung Bali memilih menghancurkan semua alat makan dan menggantinya dengan yang baru.