Selasa 18 Jul 2023 23:42 WIB

Film Terakhir Pendiri Ghibli Hayao Miyazaki Sukses di Jepang Meski tanpa Promosi

Film berjudul The Boy and the Her Rown ini tidak memiliki trailer.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Qommarria Rostanti
Animator asal Jepang, Hayao Miyazaki. VN m-y ex
Foto: EPA/FRANCK ROBICHON
Animator asal Jepang, Hayao Miyazaki. VN m-y ex

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perilisan film terakhir salah satu pendiri Studio Ghibli, Hayao Miyazaki, menerapkan langkah berbeda dibandingkan sebelumnya. Film yang berjudul The Boy and the Heron tidak memiliki trailer, iklan TV, ringkasan, atau informasi pemeran.

Dua pekan sebelum rilis, salah satu pendiri dan presiden Ghibli, Toshio Suzuki, mengungkapkan bahwa Miyazaki sedikit cemas tidak adanya promosi yang dilakukan. “Saya percaya pada Anda, Tuan Suzuki. “Tapi saya khawatir,” kata Miyazaki, dilansir Hollywood Reporter, Selasa (18/7/2023).

Menanggapi kekhawatiran Miyazaki, Suzuki dilaporkan tetap mempertahankan strategi terbarunya. Menurut dia, tidak adanya promosi film malah akan membuat film sukses.

“Menurut pendapat saya, di zaman yang begitu banyak informasi ini, kurangnya informasi adalah hiburan. Saya tidak tahu apakah ini akan berhasil. Tapi saya percaya hal itu,” ujar dia.

Tak perlu dikatakan lagi, Miyazaki sekarang mungkin merasa tenang. The Boy and the Heron memperoleh 1,83 miliar yen dari Jumat hingga Ahad menurut ComScore. Dalam yen, itu adalah pembukaan terbesar dalam sejarah Studio Ghibli, mengalahkan debut Howl's Moving Castle senilai 1,48 miliar yen pada tahun 2004.

Di Imax, The Boy and the Heron dibuka dengan 1,7 juta dolar AS dari 44 layar, menetapkan rekor tiga hari baru untuk operator layar raksasa di Jepang. Namun, Jepang adalah pasar teater yang lambat sehingga pegangan film dan promosi dari mulut ke mulut cenderung lebih penting.

Belum ada outlet besar Barat yang mengulas The Boy and the Heron, tetapi media yang berbasis di Jepang menggambarkan film tersebut menawarkan pengalaman keindahan visual yang sangat mencengangkan dan pesan filosofis yang dalam.

Secara keseluruhan, film ini telah disimpulkan penuh dengan teka-teki daripada kebanyakan film Ghibli. Oleh karena itu, penonton berpeluang membutuhkan tontonan berulang untuk mengapresiasi sepenuhnya. Ok akan dirilis di Amerika Utara oleh distributor khusus GKIDS akhir tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement