Rabu 12 Jul 2023 23:01 WIB

Risiko Cedera Banyak Terjadi di Lingkungan Rumah, Apa Sajakah?

Sediakan produk antiseptik untuk menangani luka.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Tangan dibalut perban setelah mengalami luka bakar. Luka bakar termasuk salah satu cedera yang berpotensi terjadi di rumah.
Foto: Wallpaperflare
Tangan dibalut perban setelah mengalami luka bakar. Luka bakar termasuk salah satu cedera yang berpotensi terjadi di rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu tempat beraktivitas yang paling banyak digunakan anggota keluarga adalah rumah. Saat berada di dalam rumah, bukan berarti Anda dan keluarga terbebas dari risiko cedera.

Faktanya, rumah memiliki risiko kecelakaan paling tinggi. Ada berbagai macam cedera yang mungkin Anda alami saat berada di lingkungan rumah.

Baca Juga

Mengutip data riset kesehatan dasar (Riskesdas), dokter Gia Pratama menyebut sebanyak 44,7 persen kecelakaan terjadi di rumah dan 31,4 persen kecelakaan terjadi di jalan.

"Cedera yang mungkin terjadi di lingkungan rumah adalah memar, luka bakar, luka atau robek, dan keseleo pergelangan kaki," ujar dr Gia dalam konferensi pers "Be The Unstoppable Family with Betadine!" di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Pencegahan

Salah satu aktivitas mudah yang dapat dilakukan bersama anggota keluarga adalah bermain bersama. Tentu saja, ketika bermain, orang tua wajib memastikan lingkungan maupun peralatan yang digunakan untuk bermain tetap aman. Maka penting untuk menyadari risiko dan mempersiapkan penanganan sebelum terjadi kecelakaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement