Senin 10 Jul 2023 17:18 WIB

Orang Indonesia Hobi Belanja? Jangan Diragukan Lagi, Ini Buktinya

Sebagian besar e-shopaholics adalah pengguna awal belanja online.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Studi terbaru yang dilakukan oleh perusahaan logistik Ninja Xpress dan Geopost mengungkapkan pada 2022, 86 persen pengguna internet adalah e-shoppers.
Foto: Republika.co.id
Studi terbaru yang dilakukan oleh perusahaan logistik Ninja Xpress dan Geopost mengungkapkan pada 2022, 86 persen pengguna internet adalah e-shoppers.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Studi terbaru yang dilakukan perusahaan logistik Ninja Xpress dan Geopost mengungkapkan pada 2022, sebanyak 74 persen orang di Asia Tenggara adalah pengguna internet dan 86 persennya adalah mereka yang hobi belanja secara daring (e-shoppers).

Para penggila belanja online (e-shopaholics) menurut studi telah mencapai 14 persen dari populasi pembelanja daring di Indonesia dan mereka bertanggung jawab atas 43 persen dari total pembelian e-commerce.

Baca Juga

Studi yang juga disebut Riset Suara UKM Negeri Vol 3, dilakukan pada lebih dari 1.500 pembeli online dan wawancara mendalam lebih dari 65 pembeli online. Berdasarkan hasil riset, sebagian besar e-shopaholics adalah pengguna awal belanja online.

Di Indonesia belanja online dimulai pada 1999 saat Andrew Darwis mendirikan forum jual beli bernama Kaskus. Langkah tersebut disusul dengan kehadiran platform Bhinneka.com.

Belanja online tumbuh di tahun 2000-an dengan munculnya beberapa e-commerce. Selama tahun 2010-an, semakin banyak platform e-commerce lokal dan internasional yang masuk ke pasar Indonesia dan menawarkan berbagai produk dan kategori.

Berbagai promosi, diskon, dan layanan pengiriman yang mudah dihadirkan sehingga mendorong minat masyarakat untuk melakukan belanja online. Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan para e-shopaholics memiliki standar yang jauh lebih tinggi daripada pembeli online pada umumnya.

Mulai dari penelusuran awal hingga menerima paket setelah mengklik produk di e-commerce. Setiap tahap sangat penting untuk memastikan kesetiaan e-shopaholics.

“Melalui Suara UKM Negeri Vol. 3 ini, Ninja Xpress berharap dapat memberikan penjelasan mengenai e-shopaholics untuk mempersiapkan UKM Indonesia saat kita memasuki perjalanan e-commerce berikutnya,” kata Andi di Ninja Studio, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Andi menjelaskan ada beberapa solusi untuk UKM yang disediakan oleh Ninja Xpress. Pertama ada creative business solution, yaitu layanan photo video product, endorsement hingga live selling di berbagai platform.

“Layanan Creative business solutions dilakukan tanpa berbayar untuk UKM yang mengirimkan barang melalui Ninja Xpress,” ujarnya.

Kemudian ada sellercraft, alat manajemen pesanan online, Seller Wizard dari Sellercraft guna memastikan bisnis UKM tidak akan pernah kehilangan pesanan atau pelanggan dengan satu akun untuk berbagai platform.

“UKM dan komunitas di Jakarta dapat mengunjungi dan menggunakan berbagai fasilitas di Creative Hub Ninja Xpress Jakarta yang berlokasi di Jl. Pejaten Barat I No.1A RT.2/RW.8, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12510,” ucapnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement