Selasa 04 Jul 2023 22:34 WIB

Dikenakan Uang Masuk Rp 350 Juta, Hani Terpaksa Buang 'Mimpi' Kuliah di Kampus Ini

Hani memutuskan untuk mengikuti seleksi masuk kampus lain yang biayanya terjangkau.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Qommarria Rostanti
Uang kuliah tunggal atau UKT (ilustrasi). Besarnya UKT banyak dikeluhkan calon mahasiswa baru, salah satunya Hani. Dia mundur dari Universitas Wahid Hasyim karena diminta uang pangkal Rp 350 juta.
Foto:

Presiden BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair Aulia Thaariq Akbar mengatakan, selain UKT, tak sedikit rekannya sesama mahasiswa yang mengeluhkan mahalnya uang pangkal atau uang kuliah awal (UKA). Uang pangkal adalah biaya masuk perkuliahan yang dibayar satu kali di awal kuliah.

Atta menjelaskan, di FISIP Unair, uang pangkal yang harus dibayarkan mahasiswa beragam. Ada yang Rp 65 juta, Rp 75 juta, hingga ratusan juta. Pihak kampus, lanjut Atta, biasanya memberikan tengat waktu satu smester untuk mahasiswa melunasi uang pangkal tersebut.

"Kebetulan ini ada beberapa Maba yang kita advokasikan ke Dirkeu Unair karena dalam satu semester masih kurang. Ada yang kurang Rp 22 juta kayak gitu. Itu juga banyak di fakultas lain," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement