REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Film komedi aksi The Roundup: No Way Out menjadi film pertama yang dirilis di Korea Selatan pada tahun ini yang melampaui 10 juta penonton pada Sabtu (1/7/2027). Menurut distributornya ABO Entertainment, angsuran ketiga dari waralaba aksi kriminal yang dibintangi Ma Dong-seok mencapai tonggak sejarah pada hari ke-32 sejak rilis.
No Way Out terus memecahkan rekor di box office lokal dengan menarik lebih dari 740 ribu penonton pada hari pembukaan. No Way Out mengumpulkan lebih dari enam juta penonton pada minggu pertama. Angka itu melampaui penerimaan kumulatif delapan juta pada hari ke-14 dan sembilan juta penerimaan pada hari ke-21. Hingga akhirnya No Way Out berhasil melampaui 10 juta penerimaan tahun lalu untuk menjadi film pertama yang mencapai prestasi sejak pandemi Covid-19.
The Outlaws, atau bagian pertama dari serial aksi kejahatan itu, telah menarik 6,87 juta penonton pada 2017. Di negara berpenduduk sekitar 50 juta jiwa, film yang terjual lebih dari 10 juta tiket dianggap sukses besar.
Ini adalah film kelima aktor Ma Dong-seok yang telah mengumpulkan lebih dari 10 juta penonton setelah Train to Busan (2016), Along with the Gods (2017-2018), dan The Roundup (2022), menjadikannya salah satu aktor dengan reputasi kuat di industri perfilman Korea.
Dalam The Roundup: No Way Out, polisi kasar dan tangguh Ma Seok-do (diperankan oleh Ma) mengejar jaringan narkoba lokal saat obat baru dan berbahaya beredar di sekitar klub lokal dan menghadapi dua penjahat. Lee Joon-hyuk berperan sebagai Joo Sung-cheol, seorang gembong narkoba misterius. Sedangkan aktor Jepang Aoki Munetaka adalah seorang gangster Jepang bernama Riki yang menyelundupkan narkoba jenis baru ke Seoul.
Aktor yang berusia 52 tahun yang juga berpartisipasi dalam proyek tersebut sebagai produser pernah mengatakan bahwa dia berencana untuk membuat lima cerita lagi untuk waralaba tersebut. Bahkan, dia menyatakan sanggup membuat lebih banyak jika penonton menginginkannya. Seri keempat tersebut menyelesaikan syuting dan dijadwalkan tayang di layar lokal pada Mei 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
