REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Raya Idul Adha di Indonesia "dirayakan" selama dua hari. Pemerintah menetapkan Idul Adha jatuh pada Kamis (29/6/2023), sementara Muhammadiyah akan memperingati Idul Adha pada Rabu (28/6/2023).
Selama dua hari tersebut, diperkirakan masyarakat akan "pesta daging" layaknya momen Idul Adha pada tahun-tahun sebelumnya. Namun hati-hati ya, mengonsumsi terlalu banyak daging bisa berisiko bagi kesehatan. Untuk itu, penting bagi masyarakat memperhatikan cara memasak daging agar tak hanya lezat tapi juga mengurangi dampak negatif bagi kesehatan.
Bagaimana sih cara mengolah daging sapi dan kambing yang tepat? Dokter spesialis gizi klinik dr Diana F Suganda mengatakan, Anda dapat memilih bagian daging sapi dan kambing yang rendah lemak. Jika memang terdapat lemak, bisa sisihkan dan buang bagian lemaknya agar tubuh tidak terlalu banyak menyerap lemak jenuh.
"Untuk cara memasaknya, hindari masakan yang dicampur santan seperti gulai, rendang, karena akan menambah kadar lemak yang tinggi," kata dia kepada Republika.co.id, Jumat (24/6/2023).
Menurut dia, alangkah baiknya jika daging diolah menjadi sup bening, sate-satean, tumis, dan bumbu kecap. "Jauhi cara memasak digoreng, menggunakan santan, dan menggunakan terlalu banyak minyak," kata dr Diana.
Memperbanyak sayuran saat mengkonsumsi daging juga bisa menjadi salah satu cara mengurangi lemak jenuh karena sayuran memiliki kandungan serat yang tinggi. Makanan yang tinggi serat akan menghambat penyerapan lemak yang tidak baik untuk kesehatan.
Nah kira-kira begitulah cara terbaik dalam mengolah daging untuk kesehatan. Jadi, sudah tahu nanti Hari Qurban mau masak apa?
Ikuti Whatsapp Channel Republika
