Jumat 23 Jun 2023 06:55 WIB

Jangan Ragu Biarkan Anak di TK/PAUD Lebih Lama, Ini Alasannya

Orang tua tidak perlu terlalu cepat memasukkan anaknya ke sekolah dasar.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Anak-anak menari saat kegiatan bertajuk Jambore Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (14/0/2022). Idealnya, anak masuk SD ketika berusia tujuh tahun.
Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Anak-anak menari saat kegiatan bertajuk Jambore Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) di Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (14/0/2022). Idealnya, anak masuk SD ketika berusia tujuh tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Idealnya, anak masuk sekolah dasar (SD) saat berusia tujuh tahun. Kendati begitu, sekolah ada juga yang menerima siswa yang usianya lebih muda.

Sebetulnya, bagaimana cara memastikan anak siap masuk SD? Kepala Pengembangan Sekolah Murid Merdeka (SMM), Yason Pranata, meyebut ada riset menemukan bahwa anak-anak yang memulai SD di atas usia enam tahun memiliki kontrol diri yang lebih matang saat di usia praremaja.

Baca Juga

Hal ini sangat terkait dengan kepuasan anak mengeksplorasi dunia sekitarnya dengan bermain dan cara-cara yang menyenangkan sebelum masuk SD. Itu sebabnya, orang tua tak perlu tergesa menyekolahkan anaknya yang sudah melewati taman kanak-kanak (TK) atau pendidikan anak usia dini (PAUD).

"Jangan ragu untuk menyekolahkan anak di TK atau PAUD lebih lama, jika memang diperlukan," kata Yason saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (22/6/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement