Kamis 15 Jun 2023 09:32 WIB

Warganet Dorong Kembalikan Wisuda Buat yang Lulus Kuliah Saja, Ini Kata Orang Tua

Wisuda sekolah ada juga yang berbiaya besar karena dirayakan secara berlebihan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Warganet mendorong agar wisuda dikembalikan untuk anak kuliah saja, tidak perlu diselenggarakan untuk menandai kelulusan dari TK, SD, SMP, dan SMA.
Foto:

Sementara itu, orang tua murid, Amita Putri menyatakan tidak setuju dengan adanya wisuda anak. Jika mengutip KBBI, arti wisuda adalah peresmian atau pelantikan yang dilakukan dengan upacara khidmat. "Tidak setuju, kalau prosesi kelulusan pelajar TK-SMA seperti wisuda para sarjana," ujar Amita.

Untuk pelajar, menurut Amita, cukup menggunakan istilah kelulusan saja. Prosesinya juga tidak perlu memakai toga hingga persiapan lain seperti lulusan perguruan tinggi.

"Anak saya tahun ini duduk di bangku TK A. Dia diundang untuk mengisi acara perpisahan/kelulusan murid2 TK B, dan nggak ada istilah wisuda, pun rangkaian acaranya nggak ada prosesi wisuda-wisudaan," kata Amita.

Amita lebih menyukai istilah kelulusan/perpisahan untuk pelajar. Di sekolah anaknya, kegiatan pelepasan/kelulusan tidak menonjolkan capaian murid-murid, lebih fokus kepada pentas terakhir untuk anak didik yang akan lulus.

Terkait biaya, menurut Amita, uang perpisahan/kelulusan diambil dari dana kas. Setoran uang kas per bulan untuk TK A sebesar Rp 30 ribu, sementara TK B senilai Rp 50 ribu per bulan. Jika diakumulasi, uang kas dikumpulkan sejak Juli 2022-Mei 2023 maka 11 bulan kali Rp 30 ribu menjadi Rp 300 ribu. Terkait kostum/baju saat acara pelepasan hanya memakai seragam sekolah, sehingga orang tua tidak ribet.

"Memang sempat pakai kostum menari, tapi itu diurus komite sekolah dan sanggar yang repot mendandani anak-anak," ujar Amita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement