Rabu 14 Jun 2023 04:00 WIB

Banyak Nyamuk di Rumah? 5 Cara Alami Ini Manjur untuk Mengusirnya

Populasi nyamuk lebih banyak saat cuaca panas.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Nyamuk menghisap darah (Ilustrasi). Ada beberapa cara sederhana dan efektif untuk mengusir nyamuk secara alami.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serangga seperti nyamuk bisa banyak bermunculan selama musim panas, terutama saat cuaca lembap. Kehadiran nyamuk tentu bisa sangat menjengkelkan dengan dengung dan gigitannya.

Cara utama hama ini masuk ke dalam rumah adalah dengan menyelinap saat penghuni rumah keluar atau masuk pintu serta melalui jendela yang terbuka. Nyamuk biasanya akan mencari tempat yang hangat dan gelap. Dapur, kamar mandi, atau ruang cuci menjadi area favoritnya.

Baca Juga

Kabar baiknya, ada beberapa cara sederhana dan efektif untuk mengusir nyamuk dari Garden Expert sekaligus pendiri laman GardeningExpress, Chris Bonnett. Yuk simak tips-nya sebagai berikut.

1. Tanaman

photo
Bunga lavender sedang dipetik. - (EPA)

Ada beberapa pohon yang dapat ditanam di dalam dan luar rumah untuk membantu mengusir nyamuk dan serangga. Sebut saja lavender, bunga krisan, marigold, dan serai. Menurut Bonnett, tanaman-tanaman ini merupakan pengusir serangga alami karena aromanya yang kuat yang sangat dibenci serangga dan akan dihindari.

2. Lilin

Bonnett mengatakan bahwa lilin serai wangi bisa dinyalakan di beberapa sudut ruangan untuk mengusir nyamuk. Pada dasarnya, minyak serai wangi itu dikenal bisa mengusir serangga, termasuk nyamuk.

"Tidak hanya akan mengusir serangga, lilin juga akan menciptakan suasana yang nyaman dan mengeluarkan aroma yang harum," kata  Bonnett, seperti dikutip dari laman Express, Selasa (13/6/2023).

3. Jaga bau makanan seminimal mungkin

Anda harus memastikan untuk membersihkan sisa-sisa makanan, tumpahan makanan, dan mengosongkan tempat sampah dapur secara teratur untuk mencegah bau makanan. Nyamuk dan serangga lainnya akan tertarik pada makanan apa pun di dapur.

"Serangga menyukai makanan yang kaya kalium serta camilan asin meskipun belum ada penelitian yang mendukung klaim ini," kata Bonnett.

Makanan apa pun yang ada di dapur atau di kebun harus ditutup hingga siap untuk disajikan. Lebih baik lagi, simpan di lemari es jika memungkinkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement