Garis keturunan SARS-CoV-2 misterius pertama yang ditemukan Johnson pada tahun 2021 adalah contoh klasik dari penemuannya. Ada banyak virus dalam air limbah sehingga dia mengira itu berasal dari panti jompo atau mungkin reservoir hewan seperti tempat penampungan anjing. Namun, timnya melacak ke satu gedung kantor di Wisconsin dengan sekitar 30 karyawan.
"Saya tidak percaya seseorang bisa menumpahkan virus sebanyak itu," kata Johnson.
Semua pekerja di gedung itu kemudian diberi tahu dan menjalani tes. Akhirnya, garis keturunan menghilang dari air limbah.
Mencoba menghubungi orang misterius di Ohio
Sekarang, situasinya terulang kembali di Ohio. Johnson dan pengikut Twitter-nya telah mempersempit dugaan menjadi sekitar 1.600 orang, jumlah orang yang melakukan perjalanan harian antara Gedung Pengadilan Washington dan Columbus.
"Saya mencoba menyebarkan kabar ini sehingga mereka bisa mengetahuinya," ucapnya.
Orang tersebut kemungkinan besar mengalami semacam gejala gastrointestinal dan mungkin tidak tahu bahwa mereka menderita long Covid. Dia berharap jika seseorang memang menyadari bahwa dirinyalah yang menyebarkan virus, hal pertama yang dilakukannya adalah menemui dokter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
