REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren pembayaran dari waktu ke waktu terus berkembang, terbaru tren "beli sekarang, bayar nanti" atau dikenal dengan paylater kini naik daun, khususnya bagi masyarakat yang gemar berbelanja daring.
Meski begitu, kemudahan berbelanja melalui paylater ini terkadang tidak dibarengi dengan pemahaman dan sikap bijak para penggunanya dalam memanfaatkan metode pembayaran tersebut.
Tidak sedikit masyarakat yang mengalami tagihan membengkak karena lewat jatuh tempo dan membuat kantong jebol para pengguna.
Berkaca dari hal itu, berikut ada beberapa kiat yang bisa dilakukan masyarakat agar dapat mencegah galbay alias gagal bayar tagihan paylater dan melunasinya tepat waktu.
Pertama, pastikan bahwa produk paylater yang digunakan memberi informasi yang transparan, termasuk di dalamnya informasi terkait penghitungan bunga dan nominal cicilan.
Selanjutnya, masyarakat harus bisa membatasi penggunaan paylater sesuai dengan kemampuan membayar.
Jika menggunakan cicilan sebagai metode pembayaran tagihan, pilih periode pembayaran yang sesuai dengan cash flow keuangan.
Misalnya seperti solusi paylater yang diberikan Shopee yaitu SPayLater yang memberikan beberapa opsi periode cicilan mulai dari satu kali, enam kali, 12 kali, bahkan 24 kali.
Di samping itu, jangan lupa pelajari syarat dan ketentuan yang berlaku agar anda lebih memahami dengan baik metode pembayaran paylater.
Agar lebih optimal, jangan lupa juga secara berkala periksa periode pembayaran dan tanggal jatuh tempo dari jasa paylater yang digunakan tentunya hal itu bisa memberikan kepastian agar Anda tidak lupa dan terlambat membayar tagihan.