Jumat 02 Jun 2023 21:51 WIB

Titi DJ Tampil di BNI Java Jazz Festival: Saya Mikir Apakah Masih Pantas?

Titi DJ mengaku gugup meski telah tampil ketiga kalinya di BNI Java Jazz Festival.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi legendaris Indonesia Titi Dj saat tampil dalam panggung utama BNI Java Jazz Festival 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (2/6/2023). Dalam penampilannya Titi Dj berkolaborasi dengan Tiyo Alibasjah dan Glen Dauna Project membawakan sejumlah lagu diantaranya Dunia Boleh Tertawa, Jangan Berhenti Mencintaiku, dan Separuh Hidupku.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penyanyi legendaris Indonesia Titi Dj saat tampil dalam panggung utama BNI Java Jazz Festival 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (2/6/2023). Dalam penampilannya Titi Dj berkolaborasi dengan Tiyo Alibasjah dan Glen Dauna Project membawakan sejumlah lagu diantaranya Dunia Boleh Tertawa, Jangan Berhenti Mencintaiku, dan Separuh Hidupku.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi pop dan diva Indonesia, Titi Dwi Jayati atau yang akrab disapa Titi DJ, kembali tampil di panggung BNI Java Jazz Festival 2023. Ini merupakan ketiga kalinya Titi tampil di Java Jazz setelah bertahun-tahun lamanya.

Penyanyi kelahiran 27 Mei 1966 itu mengaku gugup tampil di panggung festival, apalagi sekelas Java Jazz. Titi membuka penampilan dengan lagu “Dunia Boleh Tertawa” sambil mengajak penonton mengiringinya dengan tepuk tangan.

Baca Juga

“Saat dihubungi tampil di Java Jazz, saya mikir apakah saya masih pantas tampil di festival, apalagi Java Jazz. Mau nyanyi lagu apa ya di Java Jazz. Karena nggak mungkin nyanyi yang pop,” kata pelantun “Bahasa Kalbu” itu di panggung BNI Java Jazz Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Titi menceritakan, dia dan tim langsung mengaransemen beberapa lagunya menjadi jaz. Dahulu, Titi mengatakan biasa membawakan beberapa musik jaz. Namun, dia semakin terbiasa melantunkan musik pop hingga sekarang.

Titi kemudian membawakan lagu populernya “Jangan Berhenti Mencintaiku” dengan aransemen jaz. Penonton ikut larut menyanyikan lagu legendaris itu. Dia berterima kasih karena penonton masih menikmati musiknya. Titi mengakui sudah lama tidak tampil di panggung, apalagi sekelas BNI Java Jazz Festival.

“Kebanggaan bisa mencatat di karir musik saya. Ini kali ketiga tampil di sini, setelah berapa puluh tahun lalu. Kali kedua bersama 3Diva. Ketiga ini tetep dredeg. Maklumi yah nervous,” ujar Titi.

Pada tahun ini, Titi merayakan 40 tahunnya sebagai penyanyi dan sudah menyiapkan album untuk merayakanya. Dia berharap karyanya itu bisa diterima penikmat musik Tanah Air.

Kemudian, Titi membawakan lagu yang menceritakan tentang berbagi rasa dengan pasangan “Separuh Hidupku”. Namun, Titi bercanda dengan mengatakan sanksi apakah bisa melantunkannya dengan baik mengingat dia tidak memiliki pasangan.

Dia membawakan lagu cheerfull “Salahkah Aku” yang diaransemen menjadi jaz, dengan nada melow. “Dulu setiap saya nyanyikan ini, saya nggak ngeh kalau lagu itu tentang perasan bersalah, ada asmara lain di hati. Untuk ajang jaz kita ubah aransemen dibikin ngerasa bersalah,” kata Titi, yang langsung mendapat sorakan penonton.

Titi juga sempat mencurahkan isi hati bahwa dia sekarang lebih dikenal sebagai ibu dari Stephanie Poetri alih-alih diva Indonesia. Meski demikian, Titi mengatakan terharu karena beberapa tahun terakhir ada penyanyi muda yang mengapresiasi musiknya saat ini. Misalnya saja, Lyodra Ginting yang membawakan “Sang Dewi” dan Raisa “Bahasa Kalbu”. Sejujurnya, Titi mengatakan takut dirinya dibanding-bandingkan dengan Lyodra saat membawakan “Sang Dewi”. Namun, penampilan Titi mendapat sambutan meriah dari penonton yang ikut melantunkan lagu “Sang Dewi”, “Bahasa Kalbu”, “Tak Kan Ada Cinta Yang Lain”, dan “Ekspresi” sebagai penutup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement