Senin 15 May 2023 15:38 WIB

Diangkat Jadi CEO Baru Twitter, Begini Komentar Linda Yaccarino

Sebelumnya Yaccarino menjabat sebagai kepala periklanan untuk NBCUniversal.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Elon Musk telah menunjuk Linda Yaccarino sebagai CEO baru Twitter
Foto: pulsoslp.com
Elon Musk telah menunjuk Linda Yaccarino sebagai CEO baru Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – CEO Twitter yang baru diangkat Linda Yaccarino mengaku terinspirasi oleh visi pemilik Elon Musk untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan bersemangat membantu mengubah platform media sosial. Ini adalah pertama kalinya Yaccarino berbicara sejak tersiar kabar dia menjadi CEO Twitter berikutnya.

“Saya sudah lama terinspirasi oleh visi Musk untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. Saya senang membantu membawa visi ini ke Twitter dan mengubah bisnis ini bersama-sama!" kata Yaccarino dalam cuitannya.

Baca Juga

Sebelumnya Yaccarino menjabat sebagai kepala periklanan untuk NBCUniversal. Dia menghabiskan beberapa tahun untuk memodernisasi bisnis iklan.

Sekarang, dia berkomitmen untuk masa depan Twitter, dan mengatakan umpan balik pengguna sangat penting untuk membangun Twitter 2.0. Yaccarino akan mengambil alih platform media sosial yang telah mencoba membalikkan penurunan pendapatan iklan bersama dengan beban utang yang berat.

Sejak Musk mengakuisisi Twitter, pengiklan telah meninggalkan platform tersebut. Mereka khawatir iklan mereka dapat muncul di samping konten yang tidak pantas setelah perusahaan kehilangan hampir 80 persen staf.

Awal tahun ini Musk mengakui bahwa Twitter telah mengalami penurunan besar dalam pendapatan iklan. Pemilihan Yaccarino sebagai CEO baru mengisyaratkan bahwa iklan digital akan terus menjadi fokus utama. bisnis.

Dilansir Reuters, Senin (15/5/2023), Musk telah lama mengatakan sedang mencari pemimpin baru untuk Twitter. Musk yang juga CEO pembuat kendaraan listrik Tesla Inc, pada Jumat mengatakan mengangkat Yaccarino sebagai kepala baru Twitter akan membantunya mencurahkan lebih banyak waktu untuk Tesla. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement