REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Salah satu tugas orang tua adalah memberi makan anak-anak mereka makanan seimbang yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Maka dari itu pertimbangkan untuk memberi makanan halal pada bayi.
Makanan bayi halal diproduksi dengan cermat dan bersertifikat halal untuk keamanan anak-anak.
Dilansir dari The Halal Times, Jumat (5/5/2023), makanan bayi halal dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi. Hasilnya, bayi akan mendapatkan semua nutrisi yang direkomendasikan untuk tumbuh dan berkembang secara normal.
Selain itu, makanan bayi halal sering kali tidak mengandung bahan pengawet atau aditif buatan yang dapat membahayakan kesehatan bayi Anda dan menyebabkan kerusakan pencernaan jangka panjang. Orang tua bisa yakin bahwa anak menerima makanan bayi yang murni, alami, bergizi, dan bebas bahan kimia dengan memilih makanan bayi.
Di balik banyak manfaat dari memberi makanan bayi halal untuk anak, Anda harus mengetahui beberapa fakta sebelum membeli makanan bayi tersebut.
· Sertifikasi halal
Saat membeli makanan bayi halal, penting untuk mencari produk yang telah disertifikasi halal. Periksa apakah kelompok Islam terkemuka telah mensertifikasi makanan bayi sebagai halal.
Cari segel halal atau tanda logo sertifikasi halal pada label produk. Ini menunjukkan bahwa makanannya berkualitas tinggi dan memenuhi standar agama.
· Bahan bersertifikat
Bahan-bahan yang berkualitas tinggi dengan nutrisi penting untuk pertumbuhan yang sehat digunakan dalam pembuatan makanan bayi halal. Makanan halal yang tidak bersertifikat mungkin memiliki komponen yang tidak didukung. Oleh karena itu, saat memilih makanan bayi halal, sangat penting untuk memastikan bahwa bahan produk tersebut bersertifikat halal.
·Pemrosesan yang tepat
Makanan bayi halal paling sering tidak mengandung bahan pengawet atau aditif buatan yang ditambahkan selama proses produksi. Ini artinya, bayi Anda akan makan makanan yang murni dan alami tanpa bahan kimia yang bisa berbahaya.
Carilah makanan bayi yang memenuhi keempat kriteria, yakni alami, bergizi, bebas bahan kimia, dan bersertifikat halal. Orang tua juga bisa menemukan makanan bayi olahan organik yang bersertifikat halal.
·Kemasan yang disetujui
Makanan bayi halal bukan hanya tentang apa yang ada di dalam makanannya, namun juga tentang setiap proses yang dilakukan mulai dari persiapan, pemrosesan, pengemasan, dan penyimpanan hingga logistik. Misalnya, beberapa perusahaan yang memproduksi barang kemasan makanan menggunakan produk yang terbuat dari lemak hewani untuk produksinya. Jadi, jika Anda ingin memberi makan makanan bersertifikat untuk anak Anda, kemasannya juga harus disetujui sebagai halal.
·Membuat makanan bayi halal sendiri
Anda harus dapat menggunakan bahan-bahan segar dan sehat bersertifikat halal untuk membuat makanan bayi halal buatan sendiri.
Pertama, beri diri Anda pilihan untuk membuat bayi Anda senang dengan apa yang mereka sukai. Kemudian, cobalah berbagai kombinasi rasa bersertifikat halal untuk melihat mana yang mereka sukai.