Jumat 28 Apr 2023 05:31 WIB

Pentingnya Pola Makan Gizi Seimbang untuk Cegah Stroke

Pola makan sehat sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki riwayat sakit stroke.

Pola makan sehat sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki riwayat sakit stroke.
Foto: www.pixabay.com
Pola makan sehat sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki riwayat sakit stroke.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis saraf Untung Gunarto, SpS, MM, menekankan pentingnya menjaga kondisi kesehatan dengan menerapkan pola makan bergizi seimbang, terutama bagi individu dengan riwayat penyakit stroke. "Masyarakat perlu membiasakan penerapan pola makan bergizi seimbang dan memenuhi kebutuhan cairan," kata Untung Gunarto dihubungi dari Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Pelaksana Tugas Direktur RSUD Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto tersebut menambahkan, bahwa masyarakat perlu memperhatikan kandungan makronutrien, seperti karbohidrat, protein dan lemak, juga mikronutrien, seperti vitamin dan mineral serta air. "Perbanyak makanan dengan kandungan protein tinggi, juga perbanyak konsumsi sayur dan buah," katanya.

Baca Juga

Selain menerapkan pola makan bergizi seimbang, kata dia, masyarakat juga perlu tetap aktif bergerak dan melakukan olah raga secara rutin sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

"Aktivitas fisik secara rutin merupakan salah satu gaya hidup sehat yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk mencegah penyakit stroke. Masyarakat bisa melakukan olahraga atau aktivitas fisik ringan yang disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing," katanya.

Dokter Untung menjelaskan bahwa pola hidup yang tidak sehat seperti kurangnya aktivitas fisik, konsumsi gula, garam, lemak (GGL) yang tinggi, konsumsi makanan yang tidak mengikuti pola gizi seimbang, serta konsumsi tembakau yang tinggi, dikhawatirkan meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, dan diabetes.

"Dengan demikian, untuk menghindari penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, diabetes, hipertensi dan lainnya maka masyarakat perlu menerapkan pola hidup sehat, dan membudayakannya di tengah keluarga," katanya.

Sementara itu, Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nia Reviani mengajak masyarakat untuk mencegah penyakit tidak menular dengan menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Nia Reviani menjelaskan, Germas meliputi sejumlah langkah di antaranya aktivitas fisik, pola makan bergizi seimbang, dan memperbanyak buah dan sayur, hingga melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

"Masyarakat harus membudayakan pola hidup sehat, mengatur pola makan dengan gizi seimbang, menjaga berat badan dan yang terpenting melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara rutin," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement