REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayi dan anak terkadang suka memasukkan benda-benda asing ke mulutnya dan banyak di antaranya berakhir dengan tersedak. Setidaknya, ribuan anak setiap tahunnya dilarikan ke rumah sakit setelah tersedak atau menelan sesuatu yang berbahaya.
Seorang petugas medis pertolongan pertama dari Tiny Heart Education, Nikki Jurcutz, mengungkap apa saja yang tidak boleh dilakukan jika seorang anak tersedak. Menurut Jurcutz, seperti dikutip dari The Sun, Rabu (26/4/2023), setiap orang tua penting belajar terkait perawatan tersedak, demi menyelamatkan nyawa anak-anak.
1. Jangan mulai tindakan apapun sebelum telpon UGD
Layanan kesehatan nasional Inggris (NHS) menyarankan untuk menghubungi unit gawat darurat (UGD) dan membiarkan panggilan suara tersebut di loudspeaker sehingga Anda bisa sembari melakukan perawatan lain.
2. Jangan masukan jari ke dalam mulut anak
Jurcutz menjelaskan bahwa memasukkan jari ke dalam mulut anak malah bisa mendorong lebih jauh benda atau makanan yang tersangkut. Hal itu otomatis akan semakin mempersulit proses penyelamatan anak yang sedang tersedak.
3. Jangan menggendong secara terbalik
Jurcutz menegaskan bahwa menggendong bayi secara terbalik bisa membahayakan bayi. Menurut Red Cross, tindakan menjungkirbalikkan bayi juga dapat memindahkan benda itu lebih jauh ke dalam tenggorokan mereka.
Lantas, apa yang harus dilakukan jika anak Anda tersedak? NHS menjelaskan, jika anak batuk, bantulah mereka untuk melanjutkan batuk mereka karena mungkin itu bisa mengeluarkan benda tersebut.
Sementara itu, jika batuknya tidak efektif (tidak berbunyi atau anak tidak bisa bernapas dengan baik), segera berteriak minta tolong. Jika anak masih sadar, Anda juga bisa melakukan tepukan punggung.
Petugas pertolongan pertama di St John Ambulance Inggris memberikan saran berikut berdasarkan usia anak.
1. Bayi
Coba menepuk punggungnya. Caranya, baringkan bayi dengan posisi telungkup di sepanjang paha Anda dan sangga kepalanya.
Lalu, tepuk punggung di antara tulang belikat anak sebanyak lima kali. Balikkan tubuhnya dan periksa mulut anak setiap kali ditepuk.
Selain itu, bisa juga dengan tindakan chest thrust. Caranya baringkan bayi menghadap ke atas, di atas paha Anda; letakkan dua jari di tengah dada tepat di bawah garis puting; dorong ke bawah hingga lima kali dorongan; periksa mulutnya setiap kali dilakukan chest thrust.
Jika masih tidak berhasil, segera hubungi bantuan tenaga medis. Bawalah bayi bersama Anda untuk menelepon, dan ulangi langkah satu dan dua sampai bantuan tiba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
