Ahad 23 Apr 2023 16:40 WIB

Waspada, Tes Mantoux Negatif Bukan Berarti Bebas TBC

Hasil tes Mantoux bukan satu-satunya rujukan untuk kesembuhan anak dari TBC.

Anak-anak (ilustrasi). Hasil tes Mantoux (tes diagnostik tuberkulosis) negatif bukan berarti seorang anak bebas dari penyakit TBC (Tuberkulosis), kata dokter spesialis anak dr. Diah Asri Wulandari, Sp.A (K).
Foto: www.freepik.com
Anak-anak (ilustrasi). Hasil tes Mantoux (tes diagnostik tuberkulosis) negatif bukan berarti seorang anak bebas dari penyakit TBC (Tuberkulosis), kata dokter spesialis anak dr. Diah Asri Wulandari, Sp.A (K).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil tes Mantoux (tes diagnostik tuberkulosis) negatif bukan berarti seorang anak bebas dari penyakit TBC (Tuberkulosis), kata dokter spesialis anak dr. Diah Asri Wulandari, Sp.A (K).

"Ada keadaan meskipun hasil tes Mantoux negatif, pengidap TBC belum dinyatakan sembuh," kata Diah.

Baca Juga

Menurut dia, hasil tes Mantoux tidak bisa dijadikan satu-satunya rujukan untuk menyatakan apakah seorang anak telah sembuh dari TBC karena reaksi imunnya dapat berubah setelah mengidap TBC. Dua bulan setelah sembuh dari terapi, dahak anak harus diperiksa kembali.

"Apakah masih ada kuman TBC atau tidak?Kalau tidak ada kuman, dilihat lagi gejalanya. Apakah masih batuk atau demam selama dua pekan? Apakah berat badan tetap turun?," kata dia.

Diah menambahkan, TBC dapat dicegah dengan vaksinasi. Meskipun tidak sampai 100 persen, vaksin mencegah pengidap TBC agar tidak menderita penyakit itu lebih parah lagi.

Ia juga menyampaikan, penyakit ini harus ditangani secara serius mengingat kasus TBC pada anak meningkat lebih dari 200 persen pada 2023.

Berdasarkan data Global Tuberculosis Report 2022, Indonesia menduduki peringkat kedua dari delapan negara yang menjadi penyumbang dua per tiga kasus TB terbesar di dunia bersama India, China, Filipina, Pakistan, Nigeria, Banglades dan Republik Demokrat Kongo. Indonesia memiliki estimasi jumlah kasus baru yakni 969 ribu kasus TB setelah India.

Di akhir diskusi, Diah menyarankan agar tidak perlu panik jika didiagnosis mengidap TBC selama makan dan minum obat secara teratur serta melakukan pencegahan dengan vaksin.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement