Rabu 12 Apr 2023 19:00 WIB

Perempuan Berusia 56 Tahun Meninggal Akibat Flu Burung di Cina, Penularan Antarmanusia?

Tidak ada bukti bahwa H3N8 dapat menyebar dari orang ke orang

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang pekerja mengambil burung bangau yang mati di kawasan konservasi Danau Hula, utara Laut Galilea, di Israel utara, Ahad, 2 Januari 2022. Flu burung telah merenggut nyawa seorang perempuan berusia 56 tahun di Cina.
Foto:

Meskipun flu burung biasanya menyerang unggas dan burung liar, penyakit ini dapat menular ke mamalia, termasuk manusia. Strain H5N1 sudah memiliki tingkat kematian sekitar 50 persen di antara manusia.

photo
Waspada flu burung. - (Republika)

 

WHO memperingatkan dari 873 kasus H5N1 pada manusia yang dilaporkan selama dua dekade terakhir, lebih dari setengahnya (458) berakibat fatal. Namun, sejauh ini tidak ada bukti bahwa virus menyebar dengan mudah antarmanusia.

Ketakutan telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena wabah yang belum pernah terjadi sebelumnya saat ini di antara burung dan mamalia. Para ahli khawatir skala penyebaran saat ini dapat memberi virus lebih banyak peluang untuk bermutasi, yang memungkinkan H5N1 menyebar lebih baik pada manusia.

Sebagai persiapan, UK Health Security Agency membuat pemodelan gaya Covid-19 untuk memprediksi apa yang mungkin terjadi jika virus mulai menular dari manusia ke manusia. Mereka juga sedang mempertimbangkan untuk membuat tes aliran lateral flu burung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement