Rabu 12 Apr 2023 04:00 WIB

Makanan-Minuman yang Perlu Dihindari Demi Kesehatan Otak

Makanan dan minuman tertentu dapat bahayakan kesehatan otak.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Bubuk protein (Ilustrasi). Produk bubuk protein banyak yang mengandung pemanis buatan yang dapat mengganggu mikrobioma usus. Padahal, mikrobioma yang sehat sangat penting untuk kesehatan otak.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meningkatkan kesehatan otak tidak hanya dilakukan melalui aktivitas seperti mengikuti teka-teki silang, Sudoku, atau Wordle. Asupan makanan yang bergizi juga berperan dalam kesehatan otak.

Meskipun deretan makanan ini enak, pakar saraf tidak merekomendasikannya. Berikut daftar makanannya yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan otak, dikutip HuffPost, Selasa (11/4/2023):

Baca Juga

1. Bubuk protein

Protein powder sering dipasarkan sebagai pilihan yang sehat dan rendah kalori untuk orang yang mencoba menurunkan atau mempertahankan berat badan. Hanya saja, menurut ahli saraf Friederike Fabritius, banyak dari produk bubuk protein itu mengandung pemanis buatan.

"Bahan tambahan dalam bubuk protein dapat merusak mikrobioma gastrointestinal Anda. Mikrobioma internal yang sehat dan kuat sangat penting untuk kesehatan otak yang hebat karena sebagian besar neurotransmiter diproduksi di usus," kata Fabritius.

2. Soda

Ahli saraf Shaheen Lakhan mengatakan minuman soda sangat buruk bagi otak Anda. Soda adalah salah satu minuman terburuk untuk kesehatan otak karena tingginya konsentrasi gula yang merusak pembuluh darah yang mensuplai otak.

Soda diet juga memiliki efek negatif. Sebab, bahan tambahan bebas kalori membuat otak stres dan mengelabui otak untuk mengonsumsi lebih banyak kalori dan menginginkan gula asli.

3. Margarin

Ahli saraf dan co-direktur NYU Langone Concussion Center Shae Datta mengatakan dia menghindari margarin sebisa mungkin karena mengandung lemak trans.

"Kita sering mendengar bahwa lemak trans tidak baik untuk jantung dan pembuluh darah. Hal yang sama berlaku untuk pembuluh otak," kata dia.

Sebuah studi dari jurnal Neurology menemukan orang dewasa yang lebih tua dan memiliki tingkat asam elaidic tertinggi (jenis lemak trans yang umum) dalam darah mereka lebih mungkin mengembangkan demensia. Lebih baik tetap menggunakan minyak zaitun dan mentega asli.

4. Makanan yang mengandung ganja

Hanya karena ganja itu legal (di beberapa wilayah) dan dapat membantu Anda rileks, bukan berarti ganja melakukan hal-hal hebat untuk otak Anda. Ahli saraf dan direktur Comprehensive Stroke Center di Tufts Medical Center Lester Leung mengatakan selain efek gangguan kognitif jangka pendek dari ganja, tetrahydrocannabinol (THC) tampaknya menyempitkan arteri di otak.

"Ini bisa sangat berbahaya bila digunakan dalam jumlah besar oleh penderita migrain, kondisi sakit kepala yang sangat umum bersama dengan penggunaan kanabis berat, dapat menyebabkan strok, bahkan pada orang muda yang sehat," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement