REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Biasanya, uang Tunjangan Hari Raya (THR) bisa kita peroleh sekitar satu pekan sebelum hari H Lebaran. Biasanya, dana THR itu digunakan untuk menutupi berbagai kebutuhan hari raya seperti mudik, membeli baju baru hingga makanan.
Namun, bisakah dana THR itu ditabung bahkan dikelola hingga menjadi investasi? Tentu bisa. Syaratnya, ada persiapan dan perencanaan matang yang dilakukan. Apa sajakah? Berikut kiatnya seperti dikutip dari siaran pers Zipmex Indonesia:
1. Bertekad menabung
Selain berguna untuk masa depan, menyisihkan uang THR untuk ditabung juga dapat mencegah Anda untuk berperilaku konsumtif dengan membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Usahakan untuk menabung atau setidaknya sisihkan 10 persen dari dana THR Anda untuk disimpan.
2. Sisihkan untuk dana darurat
Dana darurat berarti dana yang disiapkan untuk menghadapi masa sulit atau darurat. Karena sifatnya yang urgen, dana darurat harus menjadi poin penting dalam perencanaan keuangan kita. Jadi, sisihkan lagi 10 persen untuk dana darurat dari dana THR Anda.
3. Coba lirik produk investasi yang menarik.
Setelah dihitung dan disisihkan untuk kebutuhan hari raya, dana THR ternyata masih mencukupi untuk berinvestasi. Ini dia saatnya untuk memperluas portofolio investasi anda. Coba lirik beragam produk investasi yang terjangkau dan sesuai dengan dana yang tersisa dari THR tersebut.
4. Perencanaan dana pensiun sedikit demi sedikit
Tabungan pensiun dapat menjadi jaminan di hari tua Anda saat usia Anda sudah tidak produktif lagi. Hal tersebut dilakukan agar di masa tua, Anda masih dapat memenuhi kebutuhan Anda sehari-hari. Menggunakan uang THR untuk dialokasikan ke dana pensiun dikatakan merupakan suatu hal yang bijak.