REPUBLIKA.CO.ID, Musisi Lewis Capaldi mengatakan bahwa dirinya bisa pensiun dari dunia musik jika sindrom Tourette yang dideritanya memburuk. Capaldi menyebut hal ini sebagai kemungkinan yang sangat nyata.
Penyanyi asal Skotlandia mengungkapkan bahwa mengaransemen musik dan menulis lagu, serta tampil di atas panggung membuat gejalanya semakin parah.
"Menciptakan musik menyebabkan kekambuhan Tourette saya, jika tidak, saya bisa baik-baik saja selama berbulan-bulan, jadi ini adalah situasi yang aneh," kata Capaldi seperti dilansir dari NME, Senin (3/4/2023).
"Yang pasti jika kondisi saya semakin memburuk, saya akan berhenti. Ini adalah kemungkinan yang sangat nyata bahwa saya harus meninggalkan industri musik," jelas dia dalam sebuah wawancara dengan The Times.
Capaldi mengatakan bahwa ia mencoba untuk mengatasi masalah ini dengan mengalihkan fokusnya dan mencoba beberapa kegiatan. Namun, karena salah satu kegiatan favoritnya adalah bermain musik, dia kerap memainkan gitarnya. "Saya tahu, ini sangat kontradiktif," kata Capaldi.
Capaldi akan menjelaskan lebih rinci tentang bagaimana sindrom Tourette memengaruhi produktivitasnya dalam bermusik lewat film dokumenter Netflix yang berjudul "How I'm Feeling Now". Dokumenter ini akan tayang perdana di platform streaming tersebut pada Rabu, 5 April.
Capaldi pertama kali mengungkapkan diagnosisnya saat siaran langsung di Instagram pada bulan September 2022. Dia mengaku sering mengalami tic, meskipun dia tidak menyadarinya sebelum didiagnosis. Tic adalah ucapan atau gerakan berulang yang di luar kendali.
"Hal terburuknya adalah ketika saya bersemangat, saya mengalami tic, ketika saya stres, saya mengalaminya, ketika saya bahagia, saya mengalaminya. Itu terjadi setiap saat," kata Capaldi.
Pada konser baru-baru ini di Frankfurt, Jerman, para penggemar Capaldi mengambil alih lagu "Someone You Loved" setelah ia mulai mengalami tic di tengah lagu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
