Ahad 02 Apr 2023 15:47 WIB

Biar Anak tak Bosan, Variasikan Menu Sahur dan Berbukanya

Anak-anak juga memiliki selera tersendiri terkait makanan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Balita menunggu waktu berbuka puasa (Ilustrasi). Selain menyesuaikan tekstur, aroma hidangan pun sebaiknya tidak terlalu tajam supaya anak bisa makan dengan lahap.
Foto: republika/ yogi ardhi
Balita menunggu waktu berbuka puasa (Ilustrasi). Selain menyesuaikan tekstur, aroma hidangan pun sebaiknya tidak terlalu tajam supaya anak bisa makan dengan lahap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti orang dewasa, anak-anak pun sudah memiliki selera tersendiri terkait makanan. Karena itu, tidak heran jika saat sahur dan berbuka puasa, anak meminta dibuatkan menu tertentu yang memang menjadi favoritnya sehari-hari.

Chef Devina Hermawan menyarankan orang tua berkreasi membuat berbagai hidangan sesuai dengan selera anak. "Dengan begitu, anak menjadi bersemangat saat berpuasa karena orang tua menyiapkan makanan yang mereka suka," kata Devina pada peluncuran buku The Winner's Recipe besutan Nutricia.

Baca Juga

Akan tetapi, perempuan 29 tahun kelahiran Bandung, Jawa Barat itu mengingatkan juga supaya menu yang disajikan bergizi seimbang dan memiliki kalori cukup supaya mendukung aktivitas anak selama berpuasa. Devina meyakini setiap orang tua, baik ibu atau ayah, bisa menyiapkan masakan istimewa untuk anak di rumah.

Penulis buku Yummy! 76 Menu Favorit Anak itu mencontohkan, jika anak suka hidangan gorengan, maka orang tua bisa menyiapkan menu lauk yang digoreng saat sahur ataupun berbuka. Hal itu tidak menjadi masalah, selama orang tua memakai minyak goreng berkualitas dan tidak berlebihan dalam menggunakan ulang minyak goreng.

Demikian pula jika anak lebih menyukai hidangan berkuah. Saran lain dari Devina adalah menyiapkan hidangan praktis namun mengenyangkan.

Untuk anak, sebaiknya orang tua tidak menyajikan hidangan yang sulit dicerna, misalnya daging merah yang pegal mengunyahnya. Sebagai alternatif, ganti dengan menu ikan atau ayam. Bisa juga tetap dengan daging tapi diproses sendiri hingga nyaman dikunyah.

Selain menyesuaikan tekstur, aroma hidangan pun sebaiknya tidak terlalu tajam supaya anak bisa makan dengan lahap. Buku yang turut dikreasikan Devina, yakni The Winner's Recipe, bisa menjadi tempat mencari inspirasi menu utama maupun hidangan penutup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement