Ahad 02 Apr 2023 14:13 WIB

Perempuan Berusia 25 Tahun Alami Strok Ringan Setelah Minum Pil KB

Dokter tidak memperingatkan efek samping pil kontrasepsi yang diresepkannya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
KB suntik dan pil. Sebelum meresepkan pil kontrasepsi, dokter perlu mengetahui riwayat kesehatan pasiennya.
Foto:

Bagi sebagian orang, estrogen dalam pil KB dapat menyebabkan darah lebih mudah menggumpal. Jika gumpalan darah terbentuk, hal ini dapat menyebabkan beberapa kondisi berbahaya termasuk trombosis vena dalam, serangan jantung, atau strok.

Situs web NHS mencantumkan sejumlah efek samping kecil yang terkait dengan pil kombinasi. Risiko terjadinya pembekuan darah sangat kecil, tetapi dokter biasanya memeriksa apakah pasien memiliki faktor risiko tertentu sebelum meresepkan pil tersebut.

Diperkirakan hingga 25 persen orang memiliki masalah jantung yang tidak terdiagnosis, tanpa pernah mengetahuinya. Kabar baiknya, Holly tidak mengalami masalah kesehatan jangka panjang setelah serangan strok.

Holly sekarang aktif mengampanyekan kesadaran tentang risiko penggunaan pil tersebut. Dia juga menyerukan kepada NHS untuk memastikan para dokter melakukan lebih banyak tes pada perempuan sebelum memberikan obat.

"Saya seharusnya menjalani screening jantung sebelum memulai pengobatan, begitupun wanita lain, sebagai bentuk pencegahan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement