Kamis 30 Mar 2023 06:50 WIB

FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Desta: Ironis, Puas Sekarang?

Komika hingga figur publik kecewa Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Endro Yuwanto
Dedi Mahendra Desta (kiri) dan legenda tenis meja Indonesia Anton Suseno. Desta menyatakan kekecewaannya Piala Dunia U-20 2023 gagal digelar di Indonesia.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dedi Mahendra Desta (kiri) dan legenda tenis meja Indonesia Anton Suseno. Desta menyatakan kekecewaannya Piala Dunia U-20 2023 gagal digelar di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federation Internationale de Football Association (FIFA) resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, yang diumumkan pada Rabu (29/3/2023). Hal ini menuai banyak kritik dan keprihatinan dari berbagai kalangan, tidak terkecuali para komika yang kerap sering ‘bersuara’ lewat komedi, hingga figur publik.

Figur publik yang juga merupakan mantan drummer Club 80’s, Desta, menyebut kejadian ini sesuatu yang ironis. “Ironis.. puas sekarang?” kata Desta menulis dalam akun Twitter miliknya, ditautkan dengan laman pernyataan resmi FIFA.

Baca Juga

Begitu pula musisi Iwan Fals yang sangat menyayangkan hal tersebut. “Yah.. sayang banget (emoji kecewa),” kata dia dari akun Twitter miliknya.

“Hanya bisa hela nafas. Keputusan seperti ini seperti diberi peringatan kalau pe-er masih banyak,” kata aktor Dennis Adishwara dalam cuitannya yang juga melampirkan laman pernyataan resmi FIFA.

Beberapa komika yang cukup sering mengungkapkan keresahan terhadap fenomena sosial tertentu, juga ikut berkomentar atas keputusan FIFA tersebut. “Indonesia = komedi,” ujar komika asal Minang, Praz Teguh, lewat cuitan di akun Twitter miliknya.

Utas singkat darinya atas apa yang sedang terjadi saat ini, pun dikomentari beberapa orang. “24 Oct 2019 = set up. 29 March 2023 = punchline. Puncak komedi terbaik abad ini negara Indonesia beserta badut-badut politikusnya, chuaakkss,” kata akun @hayyik97.

Ada juga ungkapan kekecewaan yang diungkapkan oleh Mamat Alkatiri, yang kerap identik memberi kritik-kritik keras terkait peristiwa di kampung halamannya, Papua. Mamat menuliskan prediksi kata-kata normatif yang akan dilontarkan para elite pejabat.

"'Jangan saling menyalahkan, mari kita bersatu dan bangkit’. Kata-kata yang akan sering kita dengar beberapa minggu ke depan,” kata Mamat menulis dalam akun Twitter miliknya.

“'Dengan ini memutuskan bahwa: INDONESIA TIDAK AKAN DISANKSI KARENA SEMUA INI MURNI SALAH ANGIN YANG MEMBAWA KABAR SOAL HUBUNGAN DIPLOMATIK INDONESIA-ISRAEL SAMPAI KE TELINGA KAMI’. Putusan dari FIFA yang akan kita dengar beberapa bulan ke depan,” kata Mamat lagi menyindir atas vonis tragedi Kanjuruhan.

“Liga Pemilu 2024 dipersiapkan untuk menggantikan Piala Dunia U-20,” ujar akun @mf_winata menimpali utas Mamat tersebut.

Indra Frimawan yang dikenal dengan komedinya yang absurd, juga ikut berkomentar atas putusan FIFA ini. “Ibarat anak SD pengen karyawisata, terus H-2 hari batal. Sedih banget,” kata dia juga di akun Twitter miliknya.

Baca juga : Giring Komentari Soal Keputusan FIFA, Warganet Desak PSI Cabut Dukungan ke Ganjar

FIFA sudah memutuskan untuk membatalkan hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dalam pernyataannya, FIFA juga menyinggung potensi sanksi untuk Indonesia.

Hal ini diumumkan pada Rabu (29/3/2023), sementara gelaran Piala Dunia U-20 2023 akan segera dimulai dua bulan lagi. Sinyal pembatalan juga telah diperlihatkan FIFA dengan membatalkan drawing yang seharusnya dilakukan di Bali, serta dihapusnya teaser video klip soundtrack Piala Dunia U20 oleh Weird Genius ft Lyodra, Tiara, Ziva, dari akun FIFA.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement