Selasa 21 Mar 2023 23:22 WIB

Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan 8-10 Jam per Hari Pakai HP

Hal itu secara lebih intens terjadi setelah jam kerja pada pukul 18.00 hingga 21.00.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Seseorang main HP (ilustrasi). Menurut sebuah survei, orang Indonesia rata-rata menghabiskan 8-10 jam per hari untuk memakai HP.
Foto: Pixabay
Seseorang main HP (ilustrasi). Menurut sebuah survei, orang Indonesia rata-rata menghabiskan 8-10 jam per hari untuk memakai HP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah pandemi Covid-19, mobilitas masyarakat Indonesia kembali meningkat. Meski demikian, masyarakat tetap tidak bisa jauh dari penggunaan perangkat digital dan internet.

Co-Founder dan CEO Populix dr Timothy Astandu mengatakan setiap harinya, pengguna ponsel dapat menghabiskan waktu rata-rata sekitar delapan jam dalam menggunakan perangkatnya. Hal itu secara lebih intens terjadi setelah jam kerja pada pukul 18.00 hingga 21.00.

Baca Juga

“Rata-rata orang menghabiskan 8-10 jam itu angka signifikan, berarti sisa harian masyarakat, pasti dekat sama ponsel,” kata Timothy, Selasa (21/3/2023).

Salah satu temuan menarik adalah terkait penggunaan smartphone dan laptop atau komputer di kantor. Terlebih setelah melewati fase bekerja dari rumah (WFH) dua tahun terakhir.

“Yang menarik banyak orang pakai ponsel dari pagi, siang, malam, kalau laptop di jam kerja, tapi dengan jam berbarengan laptop dan ponsel, kayak pura-pura kerja sambil beli barang-brang di marketplace,” ungkap Timothy.

Survei Populix menunjukkan, 70 persen masyarakat Indonesia yang disurvei memiliki satu ponsel untuk menunjang aktivitas keseharian mereka. Bahkan 28 persen masyarakat mengatakan memiliki dua ponsel.

Merek yang paling banyak digunakan adalah Samsung (29 persen), Xiaomi (21 persen), iPhone (18 persen), Oppo (14 persen), dan Vivo (9 persen). Untuk terhubung dengan internet dan paket data seluler, 48 persen masyarakat menggunakan operator seluler Telkomsel, diikuti dengan Indosat (26 persen) dan XL Axiata (14 persen). Mayoritas (86 persen) masyarakat menggunakan sistem berlangganan prabayar dengan rata-rata anggaran pulsa yang dikeluarkan sekitar Rp 100 ribu setiap bulan, sementara 14 persen menggunakan sistem pascabayar cenderung mengeluarkan anggaran yang lebih besar, yaitu sekitar Rp 150 ribu per bulan.

Masyarakat Indonesia kini juga lebih banyak terhubung dengan internet, serta aktif dalam mengeksplor dan memaksimalkan fungsi aplikasi di ponsel mereka. Sebanyak 73 persen memahami cara mencari informasi yang mereka butuhkan di internet dan 64 persen gemar mengeksplor setiap detail aplikasi dan fitur yang tersedia di ponsel mereka. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement