REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serial Si Unyil sangat populer bagi anak-anak Indonesia di era 80-an. Serial ini, sangat dinantikan oleh anak-anak pada zamannya karena kerap menampilkan cerita yang menarik dan edukatif.
Si Unyil sendiri, merupakan salah satu mahakarya dari Perum Produksi Film Negara (PFN) yang diciptakan oleh Drs Suyadi yang melegenda karena menjadi serial televisi anak-anak pertama.
Serial Si Unyil ini disiarkan di stasiun TV TVRI pada 5 April 1981. Kepopuleran serial Si Unyil yang menyentuh lintas generasi membuatnya menjadi intellectual property yang memiliki potensi besar bagi Perum PFN.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut Perum PFN mencoba untuk melakukan reaktivasi dari salah satu intellectual property yang dimiliki dengan cara bekerjasama dalam podcast bersama Si Unyil.
Menurut Vice President Marketing Management E Kurniawan, sebagai bentuk dukungan industri perfilman dan konten kreatif di dalam negeri, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dengan PFN menghadirkan serial podcast Just On IndiHome (JOIN) bersama Si Unyil.
Kerja sama ini, kata dia, merupakan bentuk kepedulian IndiHome terhadap perfilman tanah air yang selalu meningkatkan pengalaman menonton bagi pelanggan dan menyajikan tayangan terbaik yang senantiasa ditunggu oleh pelanggan IndiHome. Hal ini, sesuai dengan salah satu konsep IndiHome dalam mewujudkan window of entertainment bagi para pelanggan.
“Kami sangat antusias atas kelanjutan kerjasama IndiHome dengan PFN (Si Unyil). Melalui kolaborasi ini, IndiHome senantiasa terus bersama menumbuhkan semangat maju terus bersama perfilman dan konten nasional. Kami berharap IndiHome sebagai #InternetnyaIndonesia dapat memberikan inovasi dan solusi digital bagi bangsa Indonesia,” ujar Kurniawan, dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Kamis (16/3/2023).
Sebagai informasi, program podcast JOIN X Si Unyil ini dapat dinikmati setiap pekan di Youtube official IndiHome dan nantikan juga bintang tamu seperti Komeng, Adul, Bedu, Widi AB Three dan Nopek Novian yang akan menambah keseruan podcast ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
