Sabtu 04 Mar 2023 06:30 WIB

Jamur, Bakteri, Hingga Virus Bisa Ada di Pakaian Bekas, Bagaimana Supaya tak Terinfeksi?

Bagaimana cara mendisinfeksi pakaian bekas?

Calon pembeli memilih pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (17/2/2023). Penjualan baju impor bekas masih banyak diminati masyarakat karena selain harganya lebih murah, secara kualitas juga masih layak pakai. Harga setiap pakaian dijual mulai dari Rp30.000 hingga ratusan ribu rupiah tergantung kualitas dan merek.
Foto:

Cara Disinfeksi Pakaian Bekas

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko infeksi adalah mencuci pakaian dengan air mendidih. Arini mengatakan, hal tersebut dapat mematikan berbagai macam organisme patogen penyebab infeksi. Hanya saja, perlu diingat bahwa air mendidih dapat merusak berbagai warna dan bahan pakaian tertentu.

Untuk menghindari infeksi jamur, Arini menyarankan mencuci menggunakan cairan pemutih pakaian yang mengandung zat aktif sodium hypochlorite untuk pakaian putih. Gunakan karbol untuk pakaian berwarna.

"Bisa dengan metode dua liter air dicampur tiga tutup botol cairan pemutih pakaian tersebut dan didiamkan selama 15 menit," tuturnya.

photo
Pengunjung mencari pakaian bekas impor di Pusat Thrifting Jogja, Xt Square, Yogyakarta, Kamis (5/1/2023). Berbagai macam produk fashion thrifting dari Korea dan Jepang tersedia di sini. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau masyarakat tergantung jenis barangnya. Dua lantai di Xt Square disewa oleh penjual barang thrifting sejak dua tahun terakhir. - (Republika/Wihdan Hidayat)

Untuk menggunakan karbol, masyarakat bisa mencampur dua liter air dengan empat tutup botol karbol. Rendam pakaian bekas selama dua jam.

"Setelah itu, bilas dan cuci seperti biasa pakai deterjen," jelas Arini.

Sementara itu, untuk menghindari scabies, Arini menyarankan untuk cuci pakaian, sprei, dan selimut menggunakan deterjen anti-tungau dan air panas di dalam mesin cuci. Lalu, keringkan menggunakan pengering dalam tingkat kekeringan paling panas atau setrika dengan panas yang tinggi.

"Bisa juga mengeringkan pakaian dengan hair dryer atau menggunakan dry cleaning," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement