Jumat 03 Mar 2023 10:17 WIB

Bayi di AS Meninggal Akibat Pompa ASI Terkontaminasi Bakteri

Pompa ASI yang dipakai sang ibu tercemar bakteri Cronobacter sakazakii.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang ibu memperlihatkan pompa air susu ibu (ASI) alias breast pump yang digunakan untuk membantu menyiapkan persediaan ASI bagi bayinya. Breast pump harus dibersihkan dengan saksama demi kesehatan bayi.
Foto:

Sampel dari ASI perah, pompa ASI yang digunakan di rumah sakit, dan liquid human milk fortifier semuanya ditemukan negatif untuk bakteri. Setelah diinvestigasi, terungkap bahwa pompa ASI rumahan dicuci di wastafel, disanitasi, dan terkadang dipasang saat masih lembap.

Dr Julia Haston, seorang ahli penyakit menular pediatri di CDC, mengatakan kasus tersebut mengingatkan bahwa bakteri Cronobacter ditemukan secara luas di lingkungan sekitar. Bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi parah hingga mematikan.

"Ada langkah-langkah yang dapat dilakukan orang untuk mencegah infeksi Cronobacter," kata dia.

Langkah itu termasuk mencuci, membersihkan, dan mengeringkan tangan. Peralatan dan semua permukaan barang juga harus dibersihkan dengan saksama sebelum diberikan kepada bayi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement