REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karya Will Smith masih diakui oleh Association for the Advancement of Colored People (NAACP) terlepas dari kontroversi tamparan di panggung Oscar. Aktor ini telah dianugerahi penghargaan di NAACP Image Awards ke-54 yang dihelat pada Sabtu (25/2/2023).
NAACP merupakan sebuah acara perhargaan untuk menghargai pengabdian orang kulit berwarna dalam film, televisi, musik, dan sastra. Mirip dengan penghargaan lainnya, seperti Oscar dan Grammy, lebih dari 40 kategori Image Awards dipilih oleh para anggota organisasi tersebut.
Pada acara yang berlangsung di Pasadena Civic Auditorium di Pasadena, California, Amerika Serikat Smith dinobatkan sebagai Aktor Terbaik berkat perannya sebagai seorang budak bernama Peter dalam film Emancipation. Smith tidak hadir untuk menerima penghargaan tersebut secara langsung, dan hanya memberi tanggapan melalui media sosial.
"Wow NAACP! Saya sangat tersanjung dengan hal ini," kata Smith dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, seperti dilansir Aceshowbiz, Selasa (28/2/2023).
Smith juga mendedikasikan penghargaan tersebut untuk para kru Emancipation, termasuk sutradara Antoine Fuqua, lawan mainnya Charmaine Bingwa dan Ben Foster, serta seluruh tim di rumah produksi Westbrook dan distributor Apple TV+.
"Saya sangat bangga dengan hasil kerja keras yang telah kami lakukan dalam film ini," kata Smith.
Smith juga menyampaikan terima kasih kepada NAACP yang telah memberikan penghargaan kepada film Emancipation. Smith juga memberikan apresiasi kepada Queen Latifah yang menjadi pembawa acara di NAACP Image Awards.
"Juga, bisakah kita memberikan apresiasi untuk @queenlatifah? Dia sangat luar biasa sebagai pembawa acara malam ini," kata Smith di akhir unggahannya.
Berlatar belakang abad ke-19 di Louisiana, Emancipation berpusat pada seorang budak Afrika-Amerika bernama Peter, yang melarikan diri dari Louisiana dengan harapan bisa merdeka. Film ini terinspirasi dari foto tahun 1863 yang dikenal sebagai "Whipped Peter", yang memperlihatkan punggung Peter yang penuh cambukan sekaligus menunjukkan kekejaman yang dilakukan selama periode itu.