Jumat 24 Feb 2023 19:34 WIB

Jangan Abaikan 4 Saran Kesehatan Ini Meski Covid-19 Sudah Reda

Masyarakat dapat menerapkan gaya hidup sehat dengan mengikuti pedoman gizi seimbang.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Pedoman gizi seimbang atau PGS (ilustrasi). Meski pandemi Covid-19 telah mereda, masyarakat tetap perlu menerapakan PGS.
Foto: www.freepik.com
Pedoman gizi seimbang atau PGS (ilustrasi). Meski pandemi Covid-19 telah mereda, masyarakat tetap perlu menerapakan PGS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 telah mereda. Per 15 Februari 2023, Satgas Covid-19 merilis hanya ada 102 kasus aktif tambahan. Padahal setahun sebelumnya pada tanggal yang sama, total kasus tambahan mencapai 57.049.

Tren penurunan drastis ini tentu menjadi kabar baik, di mana kekebalan Covid-19 di masyarakat mengalami peningkatan. Meski begitu, masyarakat tetap diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga

Selain itu, masyarkat juga perlu menjaga imunitas dengan rajin olahraga, dan tentunya memperhatikan pola makan agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi. Dalam mempertahankan dan meningkatkan imunitas tubuh, masyarakat dapat menerapkan gaya hidup sehat dengan mengikuti pedoman gizi seimbang (PGS).

Pedoman ini mengatur pola hidup sehari-hari dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Pada dasarnya untuk mencapai gizi seimbang dapat mengacu pada empat prinsip yakni variasi makanan, pentingnya pola hidup bersih, pentingnya pola hidup aktif dan olahraga, serta pemantauan berat badan ideal.

Ada beberapa prinsip PGS yang perlu dicermati masyarakat:

1. Mengonsumsi beragam makanan dan minum air putih

Pada dasarnya, tidak terdapat satu pun jenis makanan yang memiliki kandungan semua jenis zat gizi yang diperlukan untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Anda harus mengombinasikan aneka makanan agar kebutuhan nutrisi terpenuhi dan mencukupi seluruh zat gizi yang diperlukan.

Misalnya, ikan laut merupakan salah satu makanan yang kaya akan protein, peptide, asam amino glutamat. Kaldu dan pekatan ikan kaya akan kandungan glutamat (MSG) yang berperan sebagai sumber glutamin yang diperlukan tubuh.

Selain itu, konsumsi air putih minimal dua liter per hari dapat membantu mencegah dehidrasi dan menjaga vitalitas tubuh. Pengamat gizi dan pangan, Endang S Sunaryo mengatakan mecin atau MSG sering dipersepsikan tidak sehat oleh sebagian masyarakat. Nyatanya, isu mengenai micin yang berbahaya bagi kesehatan dan otak tidak sepenuhnya benar.

"Justru mecin atau MSG berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (24/2/2023).

Dia mengatakan, sistem kekebalan tubuh yang terdiri dari rangkaian sel seperti leukosit, makrofag, neutrofil, dan lainnya, membutuhkan glutamat sebagai pendukung koordinasi kinerja sel.

2. Membiasakan perilaku hidup bersih

Pandemi mengajarkan untuk selalu menerapkan gaya hidup bersih dengan selalu mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas. Alhasil, penerapan sikap hidup bersih ini membantu melindungi kita dari serangan virus, kuman, hingga penularan penyakit.

3. Melakukan aktivitas fisik

Penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang mengharuskan untuk berdiam diri di rumah membuat masyarakat cenderung lebih sedikit bergerak dan tidak bergairah untuk berolahraga. Dengan melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap harinya atau minimal tiga sampai lima hari dalam sepekan, dapat membantu untuk mengurangi stres, menjaga kesehatan otot, mengurangi risiko terserang penyakit, hingga menjaga berat badan agar tetap ideal.

4. Memantau dan mempertahankan berat badan ideal

Keseimbangan zat gizi yang tepat dalam tubuh dapat terlihat dari pencapaian berat badan yang ideal. Indikator berat badan ideal ditunjukkan dari berat badan yang sesuai dengan tinggi badan.

"Berat badan ideal harus menjadi bagian dari pola hidup sehat yang diikuti dengan gizi seimbang, sehingga membuat tubuh lebih bugar dan aktif," ujar Endang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement