REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah absen selama satu tahun, Egypt’s El-Gouna Film Festival (GFF) atau Festival Film El-Gouna Mesir mengumumkan bahwa edisi tahun ini akan berlangsung pada 13-20 Oktober di Res Sea Resort, Mesir. Direktur artistik festival, Intishal Al-Timimi, mengatakan bahwa GFF kembali membawa semangat baru yang lebih baik.
"Keputusan hiatus memberi ruang untuk merefleksikan kembali arah GFF dalam pengembangan industri film di tingkat regional dan internasional," kata dia.
Festival ini diselenggarakan di bawah perlindungan pendiri El-Gouna, Samih Sawiris. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis, dia optimistis bahwa GFF telah menjadi kegiatan artistik, kreatif, dan sinematik yang penting di Mesir dan sekitarnya.
"Saya berkomitmen untuk memelihara itu, agar dapat terus berkontribusi dalam memacu pertumbuhan film dan pembuat film secara lokal, regional dan global. Dengan kembalinya festival ini, saya memperbarui keyakinan saya bahwa seni dan kreativitas sangat penting bagi perkembangan masyarakat," kata Sawiris seperti dilansir Arab News, Rabu (22/2/2023).
Sejak diluncurkan pada 2017, festival ini telah menjadi salah satu acara seni dan film terkemuka di Timur Tengah. Festival ini bertujuan untuk menampilkan berbagai macam film regional dan internasional untuk membina komunikasi yang lebih baik antar budaya melalui seni pembuatan film.
Merujuk keterangan dalam situs El-Gouna, festival ini juga merupakan pusat pertemuan bagi para pembuat film dari seluruh dunia. Sementara itu, pada Juli 2022, penyelenggara Egypt’s El Gouna Film Festival menyatakan bahwa festival edisi 2022 akan dibatalkan. Mereka mengatakan, momen hiatus diperlukan untuk mengembangkan strategi terpadu demi memenuhi harapan yang terus meningkat terhadap GFF sebagai platform terdepan untuk film, seni, dan budaya di kawasan Mesir.