3. Metabolisme

Mercer mengatakan berendam air dingin berulang selama bulan-bulan pada musim dingin terbukti meningkatkan cara tubuh merespons insulin, hormon yang mengontrol kadar gula darah. Ini mungkin membantu mengurangi risiko diabetes atau menjaga penyakit di bawah kendali yang lebih baik pada orang yang sudah terkena dampak, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikannya.

Berendam air dingin juga mengaktifkan lemak cokelat, jaringan yang membantu menjaga tubuh tetap hangat dan membantu mengontrol gula darah dan kadar insulin. Ini juga membantu tubuh membakar kalori, yang mendorong penelitian apakah berendam air dingin adalah cara efektif menurunkan berat badan. Namun, bukti sejauh ini tidak meyakinkan.

4. Sistem Imun

Penelitian anekdot menunjukkan bahwa orang yang secara rutin berenang di air dingin lebih jarang terkena pilek. Ada bukti bahwa hal itu dapat meningkatkan kadar sel darah putih tertentu dan zat penangkal infeksi lainnya. Di antara pertanyaan terbesar yang

belum terjawab, seberapa dingin air harus mencapai manfaat kesehatan

"Tidak ada jawaban untuk 'semakin dingin semakin baik'," ujar Mercer.

Ikuti Whatsapp Channel Republika