Kamis 09 Feb 2023 15:31 WIB

Armand Maulana 'Ikut' Tren Nikah di KUA: Dulu Hidup Pas-pasan

Armand Maulana dan Dewi Gita menikah secara sederhana di KUA Gegerkalong, Bandung.

Armand Maulana mengenang pernikahannya dengan Dewi Gita yang dilakukan di KUA. (ilustrasi)
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Armand Maulana mengenang pernikahannya dengan Dewi Gita yang dilakukan di KUA. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis band Gigi, Armand Maulana, menanggapi positif banyaknya komentar warganet yang ingin melaksanakan pernikahan sederhana di Kantor Urusan Agama (KUA). Tren menikah di KUA yang kini banyak dibicarakan warganet membuka kenangan Armand terkait pernikahannya dulu dengan Dewi Gita.

Tidak lama setelah isu menikah di KUA viral, sang musisi mengunggah foto pernikahannya pada 11 Januari 1994 atau 29 tahun silam. Dalam foto itu, Armand tampil sederhana mengenakan kemeja dan kopiah, sedangkan Dewi berkebaya dengan nuansa putih. Di hadapan mereka terdapat beberapa batang lilin menyala yang beralaskan asbak rokok.

Baca Juga

Peristiwa pada foto tersebut terjadi pada malam hari di KUA Gegerkalong, Bandung. Sontak unggahan unik tersebut beroleh banyak tanggapan dari warganet dan hingga tulisan ini dibuat sebanyak 38 ribuan orang memberi respons positif.

Armand mengaku sengaja mengunggah foto momentum itu karena melihat adanya unggahan yang sempat beredar di akun media sosialnya mengenai pasangan yang menikah secara sederhana di depan KUA. Vokalis bernama lengkap Tubagus Armand Maulana itu mengenang upacara pernikahannya dulu dan kesepakatan menabung uang untuk menggelar resepsi pernikahan di kemudian hari. Namun seiring waktu berjalan, keduanya sepakat untuk tidak melaksanakan hal tersebut karena kabar pernikahan mereka sudah tersebar begitu luas.

 

Saat itu, hanya teman-teman musisi atau penyanyi di lingkaran kecil pertemanan Armand dan Dewi yang mengetahui kalau mereka telah sah sebagai sepasang suami istri. Beruntung, kata Armand, rekan-rekannya mengerti dan memilih tetap diam.

"Awalnya memang kami merahasiakan pernikahan selama sekitar delapan tahun dengan pertimbangan pada zaman itu ketika publik tahu bahwaidolanya telah memiliki pacar, bahkan sudah menikah, maka hal itu akan berpengaruh pada popularitas," ujarnya.

Armand mengatakan, pada masa itu baik dia maupun Dewi Gita tengah menapaki jenjang karier dalam dunia hiburan di Tanah Air alias belum memiliki kehidupan yang mapan. Mereka berdua benar-benar hidup pas-pasan dan belum punya rumah. Kala itu, Armand dan Dewi masih ngekos sekamar di daerah Tebet, Jakarta Selatan.

"Sampai suatu waktu ada satu tabloid yang istilahnya menginvestigasi kebenaran pernikahan kami dan ya sudah, akhirnya kami buka untuk publik setelah sekian lama disimpan," kenang Armand.

Lucunya, kata Armand, beberapa media massa sempat memberitakan kabar miring mengenai kebersamaan mereka yang dianggap tidak pantas. "Sempat ada koran-koran gosip enggak jelas yang menganggap kami menjalin hubungan tidak sah. Untungnya, pemberitaan semacam itu kadang muncul, kadang hilang. Kami tetap cuek dan Bismillah saja menjalaninya," jelas Armand.

Meski demikian, musisi kelahiran Bandung, 4 April 1971 itu justru melihat sisi positif dari pernikahannya yang tak ingin menjadi konsumsi publik. "Tadinya memang menabung untuk resepsi, tapi karena semua orang sudah tahu kalau kami menikah, ya sudah buat apa lagi resepsi. Uangnya kami pakai untuk beli rumah. Kejadian ini ada berkahnya juga," jelasnya sambil tertawa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement