Rabu 08 Feb 2023 16:37 WIB

Kena Diabetes, Anak-Anak Kehilangan Nyawa Akibat Telat Diperiksakan

Ketika terdiagnosis diabetes, sebagian anak sudah tidak tertolong lagi.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Anak sakit (ilustrasi). Diabetes juga bisa menyerang anak-anak.
Foto:

Pemeriksaan diabetes pada anak

Prof Aman mengingatkan kesadaran dini untuk memeriksakan sejak awal sebelum terjadi diabates pada anak. Prof Aman mencontohkan di sekoleh Jepang, terdapat pemeriksaan urine dan cek gula darah.

"Kalau ketahuan sejak dini, insya Allah tidak ada yang meninggal, Itulah tugas kami dari Changing Diabetes in Children (CDIC)," kata Prof Aman.

Pada 2023, terdapat total 1.645 pasien diabetes dengan 53 ahli endokrinologi. Jumlah tenaga ahli ini dianggap masih sangat kurang karena perbandingannya hanya satu ahli untuk satu provinsi.

Menurut Prof Aman, jaminan kesehatan nasional yang menyediakan insulin, tenaga ahli serta kesadaran masyarakat terkait DM, masih tergolong rendah. Prof Aman menyebut pengelolaan diabetes pada anak dan remaja, sudah sejak lama diagaungkan terkait langkah "kontrol glikemik". Langkah itu meliputi pemberian insulin, pengaturan diet, olahraga, dan edukasi.

"Ikuti saja langkah-langkah tersebut, jangan tunggu sakit dulu, jadi tolong sediakan lingkungan dan makanan sehat buat anak lihat kandungan gula jangan melebihi anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," kata Prof Aman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement