Ngabila menyarankan agar masyarakat memantau gejala anak sesudah diberi obat. Cermati kondisi anak, membaik atau tidak. Pantau juga jika ada keluhan tambahan yang mungkin merupakan efek samping dari obat.
Keluhan tambahan itu di antaranya produksi kencing berkurang atau tidak kencing sama sekali padahal cukup minum. Apabila ada kondisi tersebut, Ngabila meminta untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kembali temuan kasus baru gangguan ginjal akut dengan satu kasus konfirmasi dan satu kasus suspek. Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menjelaskan, dua kasus itu terdata di DKI Jakarta dengan satu kasus konfirmasi meninggal dunia.
Kasus gangguan gagal ginjal akut di Indonesia sebelumnya sempat dilaporkan sebanyak 324 kasus dan sudah menurun sejak November 2022. Dari ratusan kasus itu, Syahril menjelaskan paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta mencapai 47 orang meninggal dunia dan 32 orang sembuh dengan total kasus di DKI per 15 November 2022 mencapai 83 kasus.