Ahad 05 Feb 2023 18:02 WIB

800 Ribu Anak Berisiko Tinggi DBD, Dokter Ingatkan Pentingnya Imunisasi

Anak-anak masih menjadi kelompok yang paling rentan terkena demam berdarah.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Pasien demam berdarah dengue (DBD) (Ilustrasi). Merujuk data Kemenkes RI pada 2022, ada sekitar 800 ribu anak-anak di Indonesia yang belum diimunisasi dengue sehingga berisiko tinggi terkena demam berdarah.
Foto:

Beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pencegahan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Caranya ialah dengan menerapkan 3M plus, yakni Menguras, Menutup, Mendaur ulang, menggunakan larvasida, obat anti nyamuk, hingga memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.

"Kenali juga tanda bahaya infeksi demam berdarah dan melakukan langkah pencegahan sedini mungkin dengan menghindari gigitan nyamuk serta mengikutsertakan anak-anak (usia enam tahun ke atas) untuk mendapatkan imunisasi," kata Prof Hartono.

Gejala demam berdarah pada anak-anak serupa dengan orang dewasa. Gejala demam berdarah bisa berupa sakit kepala disertai demam, mual muntah, nyeri perut, nyeri belakang mata, serta nyeri pada otot dan sendi.

Kasus demam berdarah dapat berkembang menjadi berat. Itu terjadi jika ada komplikasi yang fatal akibat kebocoran plasma, akumulasi cairan, gangguan pernapasan, perdarahan berat, dan gangguan organ yang dapat mengancam jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement