Beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pencegahan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Caranya ialah dengan menerapkan 3M plus, yakni Menguras, Menutup, Mendaur ulang, menggunakan larvasida, obat anti nyamuk, hingga memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
"Kenali juga tanda bahaya infeksi demam berdarah dan melakukan langkah pencegahan sedini mungkin dengan menghindari gigitan nyamuk serta mengikutsertakan anak-anak (usia enam tahun ke atas) untuk mendapatkan imunisasi," kata Prof Hartono.
Gejala demam berdarah pada anak-anak serupa dengan orang dewasa. Gejala demam berdarah bisa berupa sakit kepala disertai demam, mual muntah, nyeri perut, nyeri belakang mata, serta nyeri pada otot dan sendi.
Kasus demam berdarah dapat berkembang menjadi berat. Itu terjadi jika ada komplikasi yang fatal akibat kebocoran plasma, akumulasi cairan, gangguan pernapasan, perdarahan berat, dan gangguan organ yang dapat mengancam jiwa.