Warna jingga menunjukkan bahwa minuman kemasan memiliki kandungan gula sebanyak 6-12 gram per 100 ml.
Warna jingga tua menunjukkan bahwa minuman kemasan memiliki kandungan gula lebih dari 12 gram per 100 ml.
Parameter Indikator Gula ini dirumuskan berdasarkan rekomendasi asupan gula harian dari WHO dan Kementerian Kesehatan, serta regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan. Super Indo juga berkonsultasi dengan para ahli dalam merumuskan parameter Indikator Gula tersebut.
Para konsumen bisa melihat warna atau informasi Indikator Gula untuk tiap minuman kemasan pada label harga produk tersebut. Saat ini, Indikator Gula baru diterapkan untuk lima kategori minuman, yaitu jus, minuman siap saji, minuman ringan, tonik, dan air minum dalam kemasan.
"Pada tahap selanjutnya, kami akan memasukkan juga produk-produk dairy (susu dan turunannya) sesuai rekomendasi BPOM, dan dalam waktu dekat kami targetkan adanya sistem navigasi nutrisi pada produk makanan," ujar Yuvlinda.