Kamis 26 Jan 2023 20:43 WIB

Studi: Berkebun Bisa Turunkan Risiko Kanker Hingga Masalah Kesehatan Mental  

Berkebun memiliki manfaat kesehatan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Muhammad Hafil
Studi: Berkebun Bisa Turunkan Risiko Kanker Hingga Masalah Kesehatan Mental. Foto:   Berkebun (ilustrasi)
Foto: ©Yourhomewizard
Studi: Berkebun Bisa Turunkan Risiko Kanker Hingga Masalah Kesehatan Mental. Foto: Berkebun (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan gaya hidup sering kali menjadi salah satu penyebab utama berbagai penyakit tidak menular dan penyakit kronis lainnya. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa berpartisipasi dalam intervensi komunitas berbasis alam dapat menurunkan risiko penyakit seperti kanker, kardiovaskular, dan diabetes pada orang dewasa.

Para peneliti dari University of Colorado, yang studinya diterbitkan dalam jurnal Lancet Planetary Health, menemukan bahwa berkebun menjadi salah satu aktifitas yang berdampak besar pada kesehatan seseorang secara keseluruhan. Didanai oleh American Cancer Society, temuan ini menunjukkan bahwa berkebun di lingkungan masyarakat memainkan peran penting dalam mencegah penyakit kronis dan gangguan kesehatan mental.

Baca Juga

"Temuan ini memberikan bukti konkret bahwa berkebun dapat memainkan peran penting dalam mencegah kanker, penyakit kronis, dan gangguan kesehatan mental,” kata Jill Litt, seorang profesor di Departemen Studi Lingkungan di CU Boulder, seperti dilansir dari India Today, Kamis (26/1/2023).

Sementara tim peneliti mengamati bahwa berkebun bisa jadi intervensi kesehatan yang potensial di daerah perkotaan, dalam studi ini, mereka hanya melakukan penelitian di 37 kebun komunitas di Denver dan Aurora di Colorado, Amerika Serikat. Sebanyak 291 peserta dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok ditugaskan untuk berkebun dengan memberikan mereka petak kebun, benih, bibit, dan kursus pengenalan berkebun.

Selama penelitian, para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang berkebun makan lebih banyak buah dan sayuran daripada rekan-rekan mereka dan bahkan mengonsumsi 1,4 gram lebih banyak serat per hari daripada kelompok kontrol. Mereka juga sedikit lebih aktif karena berpartisipasi dalam aktivitas fisik sedang hingga berat selama periode penelitian. Peserta yang berkebun bahkan menunjukkan lebih sedikit tanda-tanda stres dan kecemasan daripada kelompok yang tidak berkebun.

Para peneliti menyimpulkan bahwa meskipun jangkauan studinya tidak terlalu besar, perubahan kecil seperti berkebun dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah risiko penyakit kronis. Jangan lupa, kebiasaan merokok, pola makan yang buruk, dan gaya hidup pasif juga berkontribusi terhadap risiko tersebut.

 Sumber:

https://www.indiatoday.in/health/story/gardening-can-lower-risk-of-diseases-and-mental-health-disorders-study-2325778-2023-01-24

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement