Kamis 26 Jan 2023 07:50 WIB

Kayu Manis Cegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan, Bagaimana Cara Dapatkan Khasiatnya?

Kadar gula darah pengidap diabetes tipe 2 dapat melonjak setelah makan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Air rendaman kayu manis (Ilustrasi). Coba masukkan sebatang kayu manis ke dalam air mendidih dan minum rendamannya sebagai teh setelah makan. Tips ini dapat bermanfaat bagi pengidap diabetes tipe 2.
Foto: Piqsels
Air rendaman kayu manis (Ilustrasi). Coba masukkan sebatang kayu manis ke dalam air mendidih dan minum rendamannya sebagai teh setelah makan. Tips ini dapat bermanfaat bagi pengidap diabetes tipe 2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengidap diabetes, baik tipe 1 dan tipe 2, harus berhati-hati terhadap lonjakan kadar gula darah sesaat setelah makan. Minuman tertentu tampak bisa membantu mengurangi dampak lonjakan glukosa darah tersebut.

Terapis gizi Orley Kutner menyarankan untuk mengonsumsi kayu manis. Menurut dia, kayu manis merupakan pemanis alami yang sangat dihargai sejak peradaban kuno.

Baca Juga

Kayu manis berfungsi mengurangi lonjakan glukosa darah setelah makan dan membantu meningkatkan sensitivitas insulin yang bagi pengidap diabetes tipe 2.

"Coba masukkan sebatang kayu manis ke dalam air mendidih dan minum rendamannya sebagai teh setelah makan," kata Kutner, dikutip Express, Rabu (25/1/2023).

Klaim tersebut juga didukung oleh beberapa studi, seperti penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Science pada 2019. Para responden yang berjumlah 41 orang dewasa sehat dibagi menjadi tiga kelompok dan dipantau selama 40 hari.

Kelompok pertama diberi satu gram kayu manis sehari, kelompok dua diberi tiga gram sehari, dan kelompok ketiga diberi enam gram sehari. Mereka juga menjalani tes gula darah sebelum mengonsumsi kayu manis dan setelah makan.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi enam gram kayu manis sehari memiliki dampak signifikan. Secara khusus, tiga sampai enam gram konsumsi kayu manis memengaruhi pada pemeriksaan darah individu tertentu secara positif.

"Oleh karena itu, bisa dipertimbangkan untuk mengonsumsi kayu manis secara teratur," kata peneliti studi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement