Peninjau studi dan direktur program di Pusat Medis Barat Daya University of Texas di Amerika Serikat, Lona Sandon, mengatakan bahwa kafein selama bertahun-tahun telah menjadi sorotan peneliti. Itu karena kopi berpotensi untuk memengaruhi nafsu makan, berat badan, dan lemak tubuh.
"Tapi mekanisme yang tepat tentang cara kerjanya untuk mengurangi lemak tubuh masih terus diperdebatkan," ucap dia.
Sandon memperingatkan untuk mengurangi asupan lemak dalam diet sehari-hari. Selain itu, ada hal lain yang perlu dilakukan, misalnya, membatasi kalori dan berolahraga secara teratur. Pendekatan ini dinilai lebih efektif.
"Kelebihan lemak tubuh tidak akan cepat hilang dengan tambahan beberapa cangkir kopi per hari," ujarnya.