Rabu 25 Jan 2023 04:00 WIB

Suka Nggak Pakai Celana Dalam? Ini Kata Ahli Urologi dan Ginekologi

Survei Vanity Fair mengungkap 25 persen responden sesekali tak pakai celana dalam.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Produk pakaian di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta, Kamis (18/8/2022). Dokter merekomendasikan untuk menggunakan celana dalam berbahan katun.
Foto:

Memakai pakaian dalam atau tidak memang merupakan pilihan yang sangat pribadi. Akan tetapi, ada faktor-faktor tertentu yang bisa menjadi pertimbangan.

Minkin menyarankan kaum hawa tetap memakai celana dalam saat menstruasi, saat berbelanja baju baru, dan saat mengenakan pakaian ketat, misalnya celana yoga atau jeans denim. Mereka dapat melewatkan memakai celana dalam mungkin ideal saat berolahraga, saat tidur, serta saat mengenakan pakaian longgar.

Jika seseorang memilih untuk terus memakainya, pilih celana dalam dengan bahan 100 persen katun karena memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik. Jenis kain lain seperti nilon, spandeks, atau poliester dapat membatasi kemampuan bernapas dan menjebak kelembapan ekstra di dekat alat kelamin.

Memilih deterjen yang tepat untuk mencuci pakaian dalam juga penting, yakni deterjen bebas pewangi yang dirancang untuk kulit sensitif dan menghindarkan iritasi pada alat kelamin. Tentunya, seseorang juga harus mengganti pakaian dalam secara rutin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement