Senin 23 Jan 2023 18:07 WIB

Indra Bekti Harus Pakai Selang Seumur Hidup Pascapendarahan Otak

Pengacara mengatakan, selang akan seumur hidup ada di tubuh Indra Bekti.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Indra Bekti harus menggunakan alat bantu selang seumur hidup pascapendarahan otak. (iustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Indra Bekti harus menggunakan alat bantu selang seumur hidup pascapendarahan otak. (iustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritas Indra Bekti telah diizinkan kembali pulang setelah dirawat di rumah sakit selama hampir satu bulan akibat alami pendarahan otak. Meski begitu, dia dikabarkan harus mengenakan alat bantu seumur hidupnya.

Ditemui di daerah Cikini, Jakarta Pusat, Roy selaku manager Indra Bekti mengatakan Bekti harus menggunakan selang yang ditanamkan di dalam tubuhnya, untuk membantu mengeluarkan darah dan cairan yang tersumbat di otaknya. Sebelumnya, dokter telah mencabut alat bantu selang tersebut dan memperkirakan Bekti segera membaik dan kembali ke rumah.

Baca Juga

"Namun pada akhir-akhir perkiraan untuk pulang Bekti pusing dan demam, ternyata 10 persen cairan masih mengendap di otaknya sehingga operasi lagi untuk memasang selang permanen, akan seumur hidup selangnya ada di tubuh Indra Bekti," ujar Roy pada konferensi pers, Senin (23/1/2023).

Roy mengatakan, cairan tersebut dikeluarkan melalui saluran air kecil dan besar. Selang ini tidak akan mengganggu pergerakan dan aktivitas Bekti dalam kesehariannya, justru akan membantu Bekti terlepas dari rasa pusing hebat yang sering dialaminya. Bekti juga perlu menjalani check up rutin yang belum ditentukan waktunya.

Adik Bekti, Cipta, mengatakan kakaknya belum mengetahui hal tersebut. "Untuk masalah selang, belum tahu ya kalau dipasangkan selang, karena selang ini tidak mengganggu aktivitas dia, selangnya juga kecil enggak besar begitu," ujar Cipta.

Meski masih sering lupa dan penglihatan yang masih rabun, kondisi Bekti saat ini sudah jauh membaik. Dia sudah mampu membedakan warna dan lebih fokus saat berbicara.

Fisioterapi terus dijalani tiga kali dalam sepekan di rumah dan akan terus dipantau hingga dua bulan ke depan. Menurut Cipta, perkembangan kesehatan Bekti sangat cepat dan di luar ekspektasi. "Sangat bersyukur dan sudah mulai bisa shalat sambil berbaring dan Alhamdulillah tidak ada memori yang hilang, surah-surah juga masih hafal," kata dia.

Pihak manager maupun keluarga terus berdoa dan berharap Bekti dapat kembali pulih sepenuhnya. Mereka juga berterima kasih atas donasi dari keluarga, kerabat, hingga masyarakat yang diberikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement