REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pendapatan film Avatar: The Way of Water melampaui dua miliar dolar AS atau setara dengan Rp 30 triliun di box office global. Film itu menjadi karya sineas James Cameron ketiga yang mencapai tolok ukur tersebut, selain Titanic rilisan 1997 dan Avatar rilisan 2009.
Avatar: The Way of Water tercatat mengumpulkan 598 juta dolar AS (Rp 8,959 triliun) dari penjualan tiket domestik dan 1,426 miliar dolar AS (Rp 21,364 triliun) dari pasar luar negeri. Totalnya menjadi 2,024 miliar dolar AS (Rp 30,32 triliun).
Di luar karya Cameron, terdapat tiga film lain yang penghasilannya telah melampaui dua miliar dolar AS. Deretan judul tersebut adalah sinema Star Wars: The Force Awakens, serta film pahlawan super Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame.
Selain rekor melewati pendapat dua miliar dolar AS, The Way of Water juga menjadi film berpenghasilan kotor tertinggi keenam sepanjang masa. Kemungkinan peringkatnya akan terus naik, mengingat penayangan film masih berlanjut di bioskop.
"Film ini sekarang telah bergabung dengan klub box office yang sangat eksklusif dan membuatnya terlihat hampir tanpa usaha," kata analis media senior di Comscore, Paul Dergarabedian, dikutip dari laman CNBC, Senin (23/1/2023).
Box office telah berjuang untuk pulih setelah pandemi, karena penonton beralih ke platform streaming dan lebih sedikit film yang ditayangkan di layar lebar. Saat industri pulih, film seperti The Way of Water membuktikan bahwa penonton masih mau kembali ke bioskop untuk tayangan blockbuster.
Cukup banyak penonton yang bersedia membayar untuk penayangan premium seperti IMAX atau layar format besar yang seringkali dibanderol dengan harga lebih tinggi. Penjualan tiket The Way of Water tercatat bagus di Prancis, Jerman, dan Korea Selatan, namun penjualan tiket di Cina lebih rendah dari ekspektasi akibat lonjakan kasus Covid-19.
Mencapai angka dua miliar dolar AS adalah pertanda baik untuk waralaba Avatar, yang memiliki tiga lanjutan judul lagi yang perilisannya dijadwalkan selama lima tahun ke depan. Itu juga memenuhi target yang ditetapkan oleh Cameron.
Sebelumnya, Cameron mengatakan The Way of Water harus menjadi film berpenghasilan kotor tertinggi ketiga atau keempat dalam sejarah untuk mencapai titik impas. Tidak jelas berapa anggaran produksi film tersebut. Perkiraannya berkisar antara 250 juta hingga 350 juta dolar AS (sekitar Rp 3,75 triliun-Rp 5,25 triliun), belum termasuk biaya pemasaran.
The Way of Water bisa terus mengeruk keuntungan karena tidak menghadapi persaingan langsung di bioskop hingga pertengahan Februari 2023. Pasalnya, pada waktu tersebut, Ant-Man and the Wasp: Quantumania besutan Disney dan Marvel Studios dirilis.