REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung akan menuntaskan vaksinasi 1.208.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hingga tiga bulan mendatang. Saat ini, sudah terealisasi hampir 50 persen dari 1,2 juta dosis vaksin PMK.

“Harapan kami seluruh ternak di Lampung sudah dapat tervaksin tahun ini,” kata Sekretaris Disnakeswan Lampung Anwar Fuadi di Bandar Lampung, Jumat (20/1/2023).

Dia mengatakan, Provinsi Lampung mendapat jatah 1,2 juta dosis vaksin PMK dari Kementerian Pertanian tahun ini. Saat ini, sudah terdistribusikan sebesar 49 persen atau 586.378 dosis dari 1,2 juta dosis vaksin, sisanya 621.622 dosis akan dihabiskan sekira 2-3 bulan ke depan.

Dari 621.622 dosis vaksin PMK, terdiri dari vaksinasi dosis lanjutan sebanyak 351.764 dosis dan booster 234.614 dosis vaksin. Menurut dia, sisanya akan disuntikkan ke ternak khususnya sapi dalam waktu tidak bulan ke depan.

Menurut Anwar Fuadi, pelaksanaan vaksinasi PMK tersebut menargetkan 90 persen atau 843.030 ekor hewan ternak sudah menjalani vaksinasi PMK. Mengenai jumlah jatah yang diterima sebanyak 1,2 juta dosis vaksin PMK, terdata pada 11 Januari 2023 sudah didistribusikan ke berbagai daerah di Lampung.

Kabupaten Lampung Barat menerima 5.200 dosis dan telah digunakan sebanyak 2.423 dosis. Tanggamus 11.500 dosis sudah disuntikkan 11.234 dosis. Lampung Selatan 143.860 dosis terealisasi 143.685 dosis. Lampung Timur dari 71.000 dosis sudah disuntikkan 71.231 dosis.

Kemudian Kabupaten Lampung Tengah dari alokasi 179.240 dosis ada 175.791 dosis telah disuntikkan. Lampung Utara ada 39.500 dosis dan yang terealisasi ada 34.130 dosis. Sedangkan di Kabupaten Waykanan dari jumlah 23.000 dosis sebanyak 22.948 dosis telah digunakan. Tulangbawang 27.000 dosis ada 28.054 dosis sudah terpakai.

Selanjutnya Kabupaten Pesawaran dari 19.350 dosis terpakai 19.467 dosis. Pringsewu 18.600 dosis yang disuntikkan 18.576 dosis. Kabupaten Mesuji 12.000 dosis sebanyak 10.387 dosis sudah terealisasi. Di Tulangbawang Barat dari 37.000 dosis ada 37 ribu dosis sudah terpakai. 

Pesisir Barat 4.000 dosis yang dialokasikan 3.990 dosis terpakai. Kota Bandar Lampung 1.800 dosis yang sudah disuntikkan ke ternak ada 1.470 dosis. Metro 6.200 dosis yang diberikan ada 5.992 dosis. Kemudian Depo Provinsi Lampung mendapatkan alokasi 608.750 dosis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika