Rabu 11 Jan 2023 16:20 WIB

Selain Kentang Goreng dan Sosis, Makanan Beku Apa Lagi yang Sebaiknya Dihindari?

Setidaknya ada tujuh makanan beku yang sebaiknya tak sering dikonsumsi.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Kentang goreng (ilustrasi). Kentang goreng yang dijual di beragam restoran berasal dari produk kentang beku. Makanan beku seperti ini sebaiknya dihindari.
Foto:

5.Makanan siap saji

Bagi pekerja yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk memasak, makanan siap saji menjadi solusi yang tepat. Meskipun cepat dan enak, makanan siap saji juga cenderung memiliki lemak jenuh dan natrium yang tinggi. Jika dimakan dalam jumlah banyak, bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan obesitas.

6. Kentang goreng

Mau beli keripik atau kentang goreng beku, cobalah untuk selalu melihat bahan-bahannya. Sebab, kerap kali bahan-bahan tersebut menyertakan tambahan minyak goreng dan garam.

Kiat ini juga sama jika Anda memesan makanan saat bepergian. Sebab, sebagian besar merek besar menggunakan kentang beku.

"Saat Anda memesan kentang goreng, Anda juga mendapatkan lemak dan kalori yang menumpuk," kata ahli diet Janet Coleman yang bekerja dengan ConsumerMag.

7. Pai

Meskipun pai enak dan sehat, pai beku berbeda. Ahli diet SportingSmiles.com Allison Tallman mengatakan nilai nutrisi yang berasal dari pai beku terbatas.

"Kalori dan lemak berlebih dapat menyebabkan penambahan berat badan," kata Tallman.

Nilai gizi makanan tidak berubah jika Anda membekukannya, tetapi makanan yang diproduksi untuk dibekukan terkadang memiliki bahan tambahan untuk membantu menjaganya tetap awet. Signe menyarankan jika Anda ingin mencari makanan yang lebih kaya nutrisi dan memiliki lebih sedikit natrium, gula tambahan, dan lemak jenuh, pastikan untuk selalu memeriksa label nutrisinya.

"Tidak ada makanan atau nutrisi yang sangat tidak sehat sehingga Anda harus sepenuhnya mengecualikannya dari diet Anda. Ini semua tentang memiliki diet seimbang dan bervariasi sesuai dengan kebutuhan energi Anda," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement